13 Tahun Tsunami Aceh Dalam Potret: Jangan Larut Dalam Kesedihan
Bencana alam dahsyat tersebut meluluhlantakkan Aceh dalam sekejap, dan masih menyisakan luka mendalam bagi para korban.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Hari ini tepat 13 tahun bencana tsunami Aceh melanda.
Bencana alam dahsyat tersebut meluluhlantakkan Aceh dalam sekejap, dan masih menyisakan luka mendalam bagi para korban.
Untuk memeringati momen tersebut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh menggelar pameran foto bertajuk ‘Cahaya Samudera’ bertempat di Taman Putroe Phang, Banda Aceh, Senin (25/12/12).
Dilansir Serambi Indonesia, pameran foto tersebut digelar hingga 26 Desember 2017.
Ketua PFI Aceh, Fendra Tryshanie, dalam sambutannya mengatakan, pameran foto setiap peringatan tsunami adalah pameran rutin yang dilakukan PFI Aceh.
Untuk tahun ini, sengaja diberi tema ‘Cahaya Samudera’, karena menurut Fendra, masyarakat Aceh sudah saatnya bangkit dan tidak lagi larut dalam kesedihan.
Baca: 6 Ponsel Termahal di Dunia Ini Harganya Bikin Melongo, Begini Penampakannya
“Kenapa cahaya dari samudera? Karena laut itu jangan selalu dilihat ganas atau mengerikan, tapi laut atau samudera juga terus memberi manfaat bagi kita selama ini. Laut selalu memberi rezeki dan pesona bagi kita,” kata Fendra.
Dalam pameran tersebut pihaknya menghadirkan lebih kurang sekitar 60 foto karya anggota PFI Aceh di seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Sedangkan untuk foto tsunami, PFI Aceh memperlihatkan foto karya Bedu Saini, fotografer Harian Serambi Indonesia, yang berhasil merekam detik-detik terjadinya tsunami, 2004 silam.
Baca ini: Fadli Zon Tuai Pujian Dari Netter Gara-gara Posting Ini, Netizen: Nikmat Manalagi yang Kau Dustakan
“Terima kasih kepada semua anggota PFI Aceh di seluruh Aceh, dan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja tanpa pamrih menggelar pameran ini. Kita mengajak masyarakat umum untuk menyaksikan pameran foto ini sampai besok (hari ini-red),” pungkas Fendra Trisyanie.
Sementara Ketua DPRA, Tgk Muharuddin, mengapresiasi pameran foto yang digelar PFI tersebut.
Menurutnya, dengan pameran itu, PFI Aceh kembali mengedukasikan sejarah tsunami kepada generasi penerus.
“Ini upaya kita mengajarkan sejarah bagi generasi selanjutnya. Semoga ke depan, PFI Aceh terus menggelar kegiatan seperti ini,” kata Muharuddin.
Baca: Presiden Jokowi Resmikan Lebih dari 10 Tol Sepanjang 2017, No 9 Mangkrak Selama 22 Tahun
Momen peringatan 13 tahun tsunami Aceh ini juga menjadi trending topic di Twitter.
Sebagian netizen mengingat dan mendoakan para korban.
Hari ini kita mengenang #13thnTsunami Aceh. Kita doakan semoga para korban meninggal mendapat tempat mulia di sisi Allah, keluarga diberi ketabahan dan kita bisa mengambil hikmahnya. . #Alfatihah.
@hanavirus: Bayangkan sebuah Kapal Laut Besi dengan bobot 2600 ton kini berada di tengah kota Banda Aceh akibat diterjang dan diangkat Tsunami 26 Desember 2004 dan menelan korban hingga 240.000 jiwa.
Betapa kecil dan lemahnya kita ini di sisi Allah SWT.
@koerz04: #13thnTsunami semoga Allah menempatkan para para suhada tsunami aceh 2004 di surga Nya. Aamiin Alfatihah.
@bisskeyID: Mari peringati 13 tahun Tsunami Aceh (26 Desember 2004 - 26 Desember 2017) dengan berzikir agar kedepan kita semua dijauhkan dari segala bencana & terus berbuat kebaikan untuk memperbanyak amal ibadah. Amin Ya Allah!!.
@sataufikhidayat: Masjid Al Ikhlas yang tampak gagah dengan warna putih ini berada di Gampong Meunasah Masjid, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar akan menjadi lokasi utama puncak peringatan 13 tahun gempa dan tsunami di Aceh. (*)
Baca juga: Mencengangkan! Fakta Soal Guatemala Negara Miskin Sahabat Sejati Israel Ini Bikin Geleng-geleng