Breaking News:

Badai Tropis Serang Filipina, 180 Tewas dan 160 Orang Hilang

Sedikitnya 180 orang tewas dan lebih dari 160 orang hilang setelah badai tropis meluluhlatakkan Filipina Selatan.

Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
Credit Jeoffrey Maitem/European Pressphoto Agency
Korban badai tropis di Filipina 

TRIBUNWOW.COM - Sedikitnya 180 orang tewas dan lebih dari 160 orang hilang setelah badai tropis meluluhlatakkan Filipina Selatan.

Dilansir dari ABC News, lebih dari 70 ribu orang di Mindanao terpaksa dievakuasi karena di sana merupakan pulau paling parah terkena badai.

Sebagian besar kematian yang diakibatkan oleh badai bernama Tembin ini berada di provinsi Lanao del Norte dan Lanao del Sur di Semenanjung Zamboanga,

Perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Pemerintah, Romina Marasigan, mengatakan sebelumya pihak berwenang telah melaporkan bahwa ada 75 kematian.

Kematian tersebut disebabkan oleh tanah longsor dan banjir yang tiba-tiba.

Beberapa desa pun terkubur oleh tanah longsor.

Penyelamatan korban badai di Filipina
Penyelamatan korban badai di Filipina (Cocpo Stasyon Uno/Storyful)

Di provinsi Bukidnon, seorang penduduk mengatakan bahwa orang-orang hanyut setelah terjebak banjir.

Bong Edding, walikota kota Sibuco di Zamboanga del Norte, mengatakan sebuah operasi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan untuk lebih dari 30 orang hanyut oleh banjir bandang di desa nelayan Anungan.

Lima mayat telah ditemukan sejauh ini di desa.

Kematian lainnya dilaporkan di Lanao del Norte, tempay air banjir dari sebuah gunung juga menyapu beberapa rumah di tepi sungai dan penduduk desa, dan Lanao del Sur.

Ribuan penduduk desa pindah ke tempat penampungan darurat dan ribuan lainnya terdampar di bandara dan pelabuhan setelah penjaga pantai melarang kapal-kapal feri untuk berkeliaran di laut lepas dan beberapa penerbangan dibatalkan.

Sebuah kapal feri antar pulau tenggelam di bagian timur laut provinsi Quezon pada hari Kamis (21/12/2017) setelah dilanda angin kencang dan ombak besar, menyebabkan sedikitnya lima orang tewas.

Lebih dari 250 penumpang dan awak kapal berhasil diselamatkan.

Tembin berembus di Filipina pada Sabtu (23/12/2017) malam dengan kecepatan 105 kilometer per jam.

Badai tersebut diperkirakan akan memudar di Laut Cina Selatan. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
FilipinaMindanaoABC News
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved