Yuk Kenalan dengan Zanco Tiny T1, Ponsel Terkecil di Dunia yang Kontroversial
Seorang pengusaha telah meluncurkan telepon terkecil di dunia, yang hanya sedikit lebih besar dari koin.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang pengusaha telah meluncurkan telepon terkecil di dunia, yang hanya sedikit lebih besar dari koin.
Dilansir Metro.co.uk, Zanco Tiny T1 memiliki berat hanya 13 gram, memiliki layar OLED 0,49 inci dengan resolusi 64 x 12 piksel dan dapat menyimpan 300 kontak telepon.
Selain itu, ponsel ini dilengkapi dengan RAM 32 MB dan baterai 200mAh.
Telepon mungil ini hanya didukung dengan konektivitas 2G, Bluetooth dan Micro-USB.
Pada bagian bawah, Zanco T1 dilengkapi dengan mic dan loudspeaker.
Ponsel tipe ini bahkan lebih kecil dari model Zanco sebelumnya yang beratnya mencapai 20 gram.
Dikhawatirkan generasi baru ponsel mikro bisa diselundupkan ke dalam penjara tanpa terdeteksi, lantaran ukurannya yang sangat kecil.
Baca: PBB Tolak Pengakuan AS Terkait Yerusalem, Begini Reaksi Palestina dan Israel

Ponsel mini itu adalah gagasan terbaru wirausahawan kelahiran Bradford Shazad Talib, yang mengkhususkan diri pada telepon mungil.
"Saya mengemukakan gagasan untuknya di tahun 2004, dan saya memiliki insinyur yang mengerjakannya bertahun-tahun. Ini sebenarnya sangat mudah digunakan saat diletakkan di jari Anda. Desain saya selanjutnya adalah smartphone kecil. Saya punya banyak ide. Saya tinggal di China sekarang, tapi saya lahir dan dibesarkan di Bradford, dan saya ingin membuat Bradford bangga," katanya.
Baca: Wisata Bali Mulai Pulih Jelang Akhir Tahun hingga Presiden Jokowi Nyeker di Pantai Kuta
David Lidington, sekretaris kehakiman, telah meminta laporan terkait kasus penjualan telepon mini tersebut.

"Hari ini, saya menghubungi penjual online dan situs web perdagangan untuk mencatat produk yang diiklankan untuk menghindari tindakan yang tidak bisa deteksi di penjara," katanya.
Diberitakan gadgets.ndtv, ponsel mungil Zanco nampaknya muncul dari era sebelum tren phablets dan smartphone layar lebar, saat menelepon dan mengirim SMS adalah fitur utama di ponsel.
Baca: Bitcoin Merosot Tajam dalam 12 Jam, hingga 27 juta Karena Hal Ini

Terlepas dari kontroversinya, ponsel tersebut akan didistribusikan ke berbagai negara di dunia mulai pada bulan Mei 2018.
Untuk mendapatkan ponsel mungil ini, pembeli hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp 480 ribu. (*)
Baca juga: Wajib Tahu! Begini Cara Kenali STNK dan BPKB Palsu hingga Modus Pedagang Mobil Ber-STNK Tiruan