Breaking News:

Waspada, Ternyata Menonton TV 5 Jam per Hari Bisa Turunkan Jumlah Sperma!

Menonton TV selama lima jam dalam sehari ternyata dapat menyebabkan jumlah sperma menurun hingga 35%.

Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Menonton TV selama lima jam dalam sehari ternyata dapat menyebabkan jumlah sperma menurun hingga 35%.

Dilansir dari Hindustan Times, hal ini diungkap oleh sebuah studi mutakhir.

Menurut para peneliti, hal ini disebabkan para pria menonton TV sembari memakan junk food.

Selain itu, penelitian tersebut menunjukkan adanya hubungan antara pengembangan risiko kematian akibat penggumpalan darah di paru-paru karena emboli paru-paru yang meningkat hingga 45% setiap jam menonton TV per hari.

Penelitian sebelumnya mengatakan bahwa pria yang menonton TV selama 20 jam per minggu memiliki sperma yang lebih sedikit daripada yang tidak melakukannya.

Bahkan, selisih antara keduanya hampir setengahnya.

Sagarika Aggarwal, pakar IVF di rumah sakit Indira IVF di New Delhi, mengatakan, "Seiring dengan gaya hidup yang tidak berpindah-pindah, aditif kimia dan sifat asam merusak motilitas dan bentuk sel sperma atau menyebabkan kematiannya. Bisphenol A (BPA) dikaitkan dengan penurunan kualitas semen. Dan orang-orang yang makan di depan TV memiliki risiko empat kali lebih besar untuk menurunkan jumlah sperma, motilitas dan konsentrasi. "

Tim peneliti mengumpulkan sampel dari 200 orang siswa berusia 18 hingga 22 tahun.

Dari penelitian terhadap sampel tersebut, pria yang menonton TV jumlahnya 37 Mn per mL.

Sementara itu, orang yang tidak menonton TV jumlah spermanya 52 Mn per mL.

"Laki-laki yang aktif secara fisik dengan olahraga minimal 15 jam berolahraga atau berolahraga memiliki jumlah sperma sekitar 3/4 lebih tinggi daripada mereka yang secara fisik tidak aktif, "kata Swati Mothe, seorang ahli IVF yang berbasis di Hyderabad.

Latihan berlebihan dan pesta makan menstimulasi pembangkitan radikal bebas di tubuh yang menyebabkan kematian sel.

Sperma, juga menjadi sel, memiliki kemungkinan kematian 90% dan dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi Anda.

Penelitian ini dimuat dalam American Journal of Epidemiology. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Hindustan TimesNew DelhiIndia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved