Kabel Kopling Putus tak Perlu Dorong, Begini Caranya Agar Motor Tetap Jalan
Begini caranya agar motor tetap bisa jalan meski kabel kopling putus hingga ciri-ciri kopling yang akan putus.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Para pengguna sepeda motor kopling sebagian pernah mengalami kondisi tali atau kabel kopling putus.
Dilansir GridOto.com, kondisi itu membuat bingung karena bakal susah untuk mengoper giginya.
Ada penanganan daruratnya mencapai bengkel darurat.
Sebagian memilih untuk mendorong motor tersebut.
Tapi tahukah kamu jika ternyata motor tetap bisa jalan meski tali kopling telah putus, berikut caranya.
Pertama, apabila tali koplingya putus dalam keadaan berhenti, jangan langsung memasukan persneling motor.
Lakukan dorong motor sampai roda berputar.
Setelah itu, injak tuas persneling untuk memasukkan gigi.
Kedua kalau tali kopling putus dengan kondisi motor dalam keadaan jalan.
Baca: Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Redmi 5A yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Membelinya
Hal tersebut malah lebih gampang.
Tinggal memasukan gigi seperti biasa.
Sambil usahakan melaju dalam kecepatan stabil dan jangan kencang-kencang.
Tujuan kecepatan stabil itu agar ketika memindah gigi, efek engine brake tidak terlalu kasar.
Setelah itu, injak tuas persneling untuk memasukkan gigi.
Jadi proses pindah persneling lebih lembut dengan kecepatan yang stabil.
Ciri-ciri Kabel Kopling Akan Putus
Baca ini: Astaga! Predator Seks Perkosa Guru Muda dan Menularinya Penyakit Berbahaya
Motor dengan tuas kopling memiliki resiko putus dalam kondisi tertentu.
Diberitakan Otomania.com, hal ini biasanya akibat umur pemakaian atau soal perawatan dan pemasangan yang kurang teliti.
Putus kabel kopling saat beraktivitas bisa sangat menjengkelkan.
Baca berita ini: Viral! Mahasiswa Bentrok Saling Lempar Batu di Medan: Tolong-tolong, Aku Gak Salah Jangan Ditangkap
Oleh karena itu penting untuk mengenali gejala tali kopling yang akan putus sebelum direpotkan di tengah jalan.
"Kabel kopling juga punya umur pemakaian selain harus dirawat. Gejalanya bisa dari setelan tuas kopling yang berubah, atau saat menarik terdengar bunyi dari tuas karena serat kawat sudah kering dan berkarat," ucap Slamet Pamuji dari bengkel Selta.
Menurutnya, salah satu cara mudah mengenali ciri kabel kopling akan putus adalah dengan merasakannya sendiri.
Bila setiap hari menggunakan motor saat meremas tuas kopling ada yang berubah, layaknya tuas kopling terasa lebih ringan karena setelah kendur atau saat diremas timbul bunyi-bunyiaan, itu sudah menjadi salah satu gejala awal yang harus diwaspadai.
Baca: Tempat Penukaran Bitcoin di Korsel Bangkrut Setelah Diretas Hacker
Gejala tuas kopling yang kendur biasanya terjadi akibat serat kawat seling yang bentuknya seperti helai rambut sudah mulai putus, sehinga membuat rengang setelannya.
Bila terdengar suara mengerat, itu juga menjadi indikasi bahwa kabel kopling sudah ada yang putus atau menempel dengan sarung kabelnya karena kering dan berkarat.
"Penting untuk penguna motor kopling membawa kabel kopling cadangan, tapi kalau bisa membeli yang original. Karena biasanya yang kalau beli talinya saja tanpa disertai nepel (pegangan tali ke tuas kopling) yang langsung melekat, kurang maksimal mengikatnya sehingga sering putus," katanya. (*)
Baca juga: Donald Trump Ancam PBB Terkait Resolusi Yerusalem, Ia Akan Melakukan Hal Ini