Breaking News:

Beredar Struk Harga BBM Pertalite di Papua 7 Ribu, Akun Twitter Kota Serui 'Jangan Anda Membodohi'

Akun Twitter Kta Serui menuliskan tanggapannya soal Bahan Bakar Minyak (BBM) di daerah papua, Selasa (19/12/2017).hal tersebut menuai kejanggalan

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
Kolase/ Twitter
Presiden Joko Widoddo naik ke sayap pesawat Air Traktor AT-802, di Yahukimo, Papua, 

TRIBUNWOW.COM - Akun Twitter Kota Serui menuliskan tanggapannya soal Bahan Bakar Minyak (BBM) di daerah papua, Selasa (19/12/2017).

Dalam cuitan tersebut, akun Kota Serui mulanya mengunggah sebuah screenshoot cuitan akun twitter @kangdede78.

Saat itu, akun @kangdede78 menuliskan "ada yang menyebarkan berita BOHONG katanya harga BBM di Papua sama harganya dengan di Jawa hanya jika Presiden blusukan saja, yang ngomong salah satu petinggi OPM yang ingin merdeka, eh ada warga yang dgn senang hati kirim struk pembelian BBM."

Kemudian, ia menambahkan sebuah foto struk pembelian BBM dengan harga 7.700 rupiah per liter.

VIRAL:  Penuh Emosi! Dewi Perssik Labrak Suaminya saat Bersama Perempuan Cantik hingga Sebut Keganjenan

Struk pembelian BBM
Struk pembelian BBM (twitter)

Namun, akun Kota Serui‏ @kotaserui langsung membantah hal itu.

"Papua itu luas,ada daerah pantai dan pegunungan,baru 20% saja harga bbm sama dngn di pulau jawa,itu pun semenjak presiden terdahulu,80% nya harga bbm masih 15.000 sd 60.000 perliter,jangan anda membodohi kalo anda tidak tau apa apa tentang papua. @kangdede78 @hariadhi"

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Lennys Kogoya mempertanyakan keakuratan pernyataan tokoh agama Papua Pastor John Djonga yang menyebutkan harga bahan bakar minyak di Papua hanya turun saat Presiden Joko Widodo mengunjungi Papua.

"Dia surveinya kapan itu? Enggak begitulah, salah itu. Harganya normal, kok," ujar Lennys saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (19/12/2017).

Lennys menegaskan, semenjak Pertamina memperbaiki sistem distribusi BBM pada 2016, harga BBM di seluruh Papua sama seperti di Pulau Jawa.

Ia pun sering mengecek sendiri stabilitas harga BBM di tanah kelahirannya. Hasilnya normal.

Lennys meminta Pastor John menjelaskan secara rinci, di daerah Papua mana yang harga BBM- nya tidak sama seperti di Pulau Jawa. Ia berjanji langsung melaporkannya kepada Presiden.

"Coba dia kasih lengkap. Tunjukkan di kabupaten mana? Di distrik mana yang harganya naik?" lanjut Lennys.

Saat Kompas.com menghubungi Lennys, ia mengaku sedang berada di Wamena, Papua. Bahkan, Lennys yang sedang dalam perjalanan spontan bertanya kepada sopir mobil yang ia tumpangi soal harga BBM di Papua.

"Adik, harga bensin sekarang berapa," tanya Lennys kepada sopir.

POPULER: Awalnya Numpang Mandi, Pria Ini Nekat Perkosa dan Bunuh Gadis Difabel, Hartanya pun Digasak

"Itu kan normal. Ini sopir orang asli sini ya yang bilang sendiri. Jadi, apa yang dibilang dia (Pastor John) itu salah. Janganlah bohongi orang-orang. Harus jujur. Jangan suka memprovokasi dan menjatuhkan," lanjutnya.

Diberitakan, Pastor John Djonga menyebutkan, kebijakan BBM satu harga di Papua belum berjalan dengan baik.

Harga BBM sama seperti di Pulau Jawa saat Presiden Jokowi blusukan di Papua saja. Akan tetapi, tak lama setelah Jokowi meninggalkan Papua, harga BBM kembali melonjak.

"Beliau pulang, satu-dua minggu, harga kembali 'normal'," kata John saat berbicara dalam seminar nasional "Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK di Papua" di Auditorium LIPI, Jakarta, Senin (18/12/2017).

John mengatakan, ia memantau langsung kondisi ini di Yahukimo, Papua.

Saat Jokowi baru mencanangkan program BBM satu harga di kabupaten itu pada Oktober 2016, John mengakui bahwa harganya sama seperti di Jawa, yakni Rp 6.450 per liter untuk premium dan Rp 5.150 per liter untuk solar.

"Sekarang sudah Rp 30.000 lagi. Bahkan, dalam rangka Tahun Baru dan Natal, tahun lalu kami sampai Rp 100.000," ucap John.

John mengatakan, program BBM satu harga ini sebenarnya sangat baik bagi masyarakat Papua. Sayangnya, program ini belum bisa berjalan jika tak ada pengawasan.

Sementara itu, menanggapi kabar tersebut, Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII, Eko Kristiawan mengatakan tidak demikian yang terjadi.

VIRAL: John Terry Rela Keluar Lapangan dengan Peti Mati Demi Mourinho

Menurutnya, harga BBM di lembaga penyalur resmi Pertamina sudah sesuai dengan Peraturan Presiden mengenai BBM satu harga.

Hingga pekan kedua Desember 2017, Pertamina bahkan terus menambah jumlah Lembaga Penyalur BBM Satu Harga agar masyarakat bisa menikmatinya. Saat ini tercatat sudah ada 42 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga dari target mendirikan 54 penyalur.

"Dengan adanya tambahan lembaga penyalur tersebut, maka masyarakat disekitar lokasi yang membeli BBM di lembaga penyalur tersebut dapat memperoleh BBM satu harga sesuai Perpres yang ditetapkan pemerintah," ujar Eko dalam keterangan resminya, Selasa (19/12/2017).

 Namun dia juga mengakui saat ini masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan; yakni solusi untuk keberadaan pengecer atau pihak penjual di luar lembaga penyalur resmi Pertamina.

Masalahnya adalah adanya pengecer atau penjual non-resmi dengan harga jual yang tidak bisa dikontrol dan cenderung mencari keuntungan berkali lipat.

Eko menambahkan salah satu solusi yang telah ditempuh Pertamina adalah dengan terus menyediakan stok sesuai kebutuhan di daerah yang masuk dalam program BBM Satu Harga.

“Seperti di Yahukimo, pengiriman menggunakan kapal dengan supply point dari jobber timika, beberapa bulan terakhir SPBU kompak menambah sarana penyimpanan BBM sehingga bisa memuat lebih banyak BBM maka tidak pernah lagi terjadi kekosongan BBM di SPBU Kompak”, terang Eko.

Di sisi lain, perusahaan juga membutuhkan bantuan untuk mengawasi dan mencegah adanya orang yang memborong BBM dan menguras stok lembaga penyalur resmi.

"Dalam hal ini peranan pemerintah daerah sangat vital dalam hal mengatur, mengawasi dan mencegah pengecer agar tidak melakukan pembelian dalam jumlah yang banyak sehingga stok lembaga penyalur menjadi tipis sehingga membuka peluang para pengecer tersebut menjual BBM dengan harga tinggi," ujarnya.

Pertamina mengklaim stok terakhir menjelang Natal & tahun baru berada di level yang sangat aman. Premium dan Solar diperhitungkan bisa tahan sekitar 20 hari jika dibanding rata-rata penjualan normal. (TribunWow.com/ Woro Seto)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PapuaBahan Bakar MinyakPresiden Joko Widodo (Jokowi)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved