2 Badai yang Menerpa SHINee Sepanjang Tahun 2017

TRIBUNWOW.COM - Tahun 2017, badai menimpa boyband bentukan SM Entertainment, SHINee.

Bisa dibilang, badai yang melanda tahun ini merupakan yang paling besar selama bertahun-tahun SHINee berada di industri hiburan.

Berikut dua prahara yang terjadi di SHINee sepanjang tahun 2017!

1. Onew SHINee dituduh melakukan pelecehan seksual

Bulan Agustus lalu, Onew dituduh melakukan pelecehan seksual di sebuah klub malam.

Seorang wanita yang menjadi korban mengaku merasakan ada seseorang yang menyentuh bagian tubuhnya.

Hal itu didukung kuat oleh pengakuan seorang temannya yang melihat kejadian itu.

Polisi langsung datang ke TKP setelah menerima laporan dan melakukan pemeriksaan terhadap Onew selama hampir lima jam.

Namun, Onew tak mengingat apapun yang dilakukannya.

BACA: Selain Meninggalnya Jonghyun SHINee, Ini Deretan Prahara yang Menimpa SM Entertainment Tahun 2017

Atas kejadian itu, SM Entertaiment akhirnya merilis pernyataan resmi.

Pertama, SM Entertaiment meminta maaf kepada semua fans SHINee atas berita tak menyenangkan yang terjadi.

"Onew adalah publik figur dan segala hal yang berhubungan dengannya tidak diberitakan dengan baik.

Kami meminta maaf karena telah membuat banyak orang khawatir," ungkap SM Entertaiment di awal rilisnya.

Lebih lanjut, SM Entertaiment menjelaskan jika terjadi kesalahpahaman dikarenakan Onew berada di pengaruh minuman keras.

"Onew pergi ke klub di pagi hari tanggal 12 Agustus bersama temannya untuk merayakan debut temannya menjadi DJ.

Saat ia mabuk dan menari, ia tak sengaja melakukan kontak fisik dengan orang-orang di sekelilingnya sehingga menyebabkan kesalahpahaman hingga akhirnya polisi turun tangan.

Setelah penyelidikan, korban yang bersangkutan mengerti situasi yang terjadi dan bersedia mencabut tuntutannya.

"Onew akan secara tulus berpartisipasi dalam penyelidikan yang tersisa.

Mohon menahan diri untuk berspekulasi.

Kami mohon maaf," tutup SM Entertaiment.

Akibat dari skandal itu, Onew pun mengambil masa istirahat untuk sementara waktu.

SM Entertainment menyatakan Onew tak ikut serta dalam "SHINEE WORLD 2017 ~ FIVE ~Special Edition pada tanggal 2 dan 3 September di Tokyo Dome.

Selain itu, Onew juga sudah menyatakan pengunduran dirinya dari drama 'Age of Youth 2' di mana ia menjadi pemeran utama.

• Curahan Hati 13 Artis Korea atas Meninggalnya Jonghyun, Terakhir Bikin Nangis Sekaligus Merinding!

2. Jonghyun SHINee meninggal dunia

Jonghyun SHINee ditemukan tak sadarkan diri di apartemennya pada Senin (18/12/2017) pukul 18.00 KST atau pukul 16.00 WIB.

Ia ditemukan tak sadarkan diri dengan briket batubara yang menyala.

Dilansir dari Koreaboo, menyalakan briket batubara di dalam ruangan tertutup adalah metode yang kerap digunakan untuk bunuh diri.

Jonghyun pun langsung dilarikan ke rumah sakit saat tubuhnya ditemukan.

Sayangnya, polisi resmi mengonfirmasi kematian personel SHINee berusia 27 tahun itu.

Setelah kepergian Jonghyun, Nine9 Dear Cloud mengungkapkan pesan terakhir Jonghyun setelah mendapat izin dari pihak keluarga.

"Aku hancur dari dalam.

Depresi yang perlahan menggerogotiku akhirnya menelanku. Dan aku tidak bisa mengalahkannya.

Aku membenci diriku sendiri. Aku meraih kenangan terputus-putusku dan berteriak pada mereka untuk menyatukan diri namun tidak mendapat tanggapan.

Jika aku tidak bisa menahan diri untuk bernafas dengan baik sebaiknya aku berhenti bernapas sama sekali.

Aku bertanya pada diri sendiri siapa yang bertanggung jawab atas diriku.

Hanya aku

Aku benar-benar sendirian.

BACA: Bertahun-tahun Bersama, Ini Ungkapan Hati Taeyeon atas Kepergian Jonghyun SHINee

Sangat mudah untuk berbicara tentang akhir. Sulit untuk benar-benar berakhir. Aku hidup sampai sekarang karena kesulitan itu.

Kukatakan pada diriku sendiri bahwa aku ingin lari. Ya, aku ingin lari. Dari diriku sendiri. Darimu.

Aku bertanya siapa yang ada di sana. Itu aku. Itu aku lagi. Dan itu aku lagi.

Aku bertanya mengapa aku terus kehilangan ingatanku. Itu karena kepribadianku. Aku tahu. Jadi semua itu salahku.

Aku ingin orang memperhatikan tapi tidak ada yang melakukannya. Mereka bahkan belum pernah bertemu denganku jadi tentu saja mereka tidak tahu diriku.

Aku bertanya mengapa mereka tinggal. Mereka hanya hidup, hidup saja.

Jika kamu bertanya mengapa aku mati, aku akan menjawab bahwa aku kelelahan.

Aku telah menderita dan merenung.

Aku tidak pernah belajar bagaimana mengubah rasa sakit yang melelahkan ini menjadi kebahagiaan.

Rasa sakit itu hanya itu, rasa sakit.

Mereka memakiku untuk tidak melakukan ini. Mengapa? Mengapa aku tidak bisa mengakhiri hal-hal seperti yang aku inginkan?

Mereka menyuruhku untuk mencari tahu mengapa aku sakit hati.

Aku tahu betul. Aku sakit karena aku. Itu semua salahku dan semua karena aku kurang. Dokter, apakah ini yang ingin kamu dengar? Tidak, saya tidak melakukan kesalahan apapun.

Ketika suara lembut menyalahkan kepribadianku, aku berpikir, 'sialan menjadi dokter itu mudah.'

Aneh sekali rasanya sangat menyakitkan.

Orang yang memiliki lebih buruk dariku hidup dengan baik, orang-orang yang lebih lemah dariku berjalan dengan baik.

Mungkin itu tidak benar. Tidak ada yang hidup yang membuatnya lebih buruk dariku atau lebih lemah dariku.

Tapi aku harus tetap hidup.

Aku terus bertanya pada diri sendiri hingga ratusan kali mengapa aku harus hidup dan itu bukan untuk kebaikan saya sendiri. Ini untukmu.

Tolong jangan katakan sepatah kata pun jika kamu tidak mengerti.

Cari tahu mengapa aku terluka? Aku sudah bilang kenapa. Apakah salah aku sangat terluka karena hal itu, apakah aku perlu memiliki alasan yang lebih dramatis? Alasan yang lebih spesifik?

Sudah aku katakan. Apakah kamu tidak mendengarkan? Hal yang bisa kamu atasi tidak memberimu luka seumur hidup.
Aku tidak cocok di dunia ini.

Kepopuleran tidak pernah dimaksudkan untukku.

Itu semua alasan mengapa sakit. Karena aku terkenal. Mengapa aku memilih ini? Ini sangat lucu. Sungguh mengherankan aku bertahan begitu lama.

Apa yang bisa kukatakan. Katakan saja aku telah melakukannya dengan baik. Itu cukup bagus. Bahwa aku telah bekerja keras. Bahkan jika aku tidak bisa tersenyum jangan salahkan aku. Aku bekerja keras. Aku benar-benar bekerja keras.

Selamat tinggal." (*)