Breaking News:

Korea Utara di Balik Serangan Virus WannaCry?

Amerika menyalahkan Korea Utara atas penyerangan WannaCry awal tahun ini.

Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
EPA
Virus WannaCry 

TRIBUNWOW - Amerika menyalahkan Korea Utara atas penyerangan WannaCry awal tahun ini.

Dilansir dari Al Jazeera, hal ini disampaikan oleh penasihat keamanan Gedung Putih, Tom bossert.

Ia menuliskannya di sebuah opini surat kabar Wall Street Journal pada Selasa (19/12/2017). ini.

"Kami tidak asal menuduh, tetapi berdasarkan bukti. Kami juga tidak sendirian, pemerintah lain dan perusahaan swasta pun setuju dengan hal tersebut," tambah Bossert.

"Korea Utara telah bertindak sangat buruk, sebagian besar tidak terkendali, selama lebih dari satu dekade, dan perilaku jahatnya semakin mengerikan ... WannaCry tidak pandang bulu tanpa pandang bulu," tulisnya.

Periset keamanan Cyber ​​dari Lab Symantec dan Kaspersky telah mengatakan bahwa beberapa kode dalam versi sebelumnya dari perangkat lunak WannaCry telah muncul dalam program yang digunakan oleh Lazarus Group, yang oleh para periset dari banyak perusahaan telah diidentifikasi sebagai operasi hacking Korea Utara.

"Ini adalah petunjuk terbaik yang telah kita ketahui sampai pada asal-usul WannaCry," kata periset Lab Kaspersky Kurt Baumgartner kepada kantor berita Reuters pada bulan Mei.

Bossert menegaskan, peretas berbahaya berada di dalam penjara, dan pemerintah totaliter harus membayar harga untuk tindakan mereka.

Seperti diketahui, virus WannaCry tersebut menginfeksi 200 ribu sistem komputer di 150 negara pertengahan Mei lalu.

Mereka memanfaatkan kerentanan di Microsoft Windows, sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia.

Mereka mengunci sistem rumah sakit dan memaksanya untuk mengirimkan uang. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Al JazeeraKorea UtaraAmerika Serikat
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved