Bertahun-tahun Pria Tinggalkan Catatan untuk Kekasihnya di Bandara, tapi Surat Terakhirnya. . .

TRIBUNWOW.COM - Austin Mann dan Esther Havens adalah fotografer perjalanan yang sering berkelana ke seluruh penjuru dunia.

Keduanya menjalin hubungan sebagai seorang sahabat pada sejak bertemu di Waco, Texas, pada tahun 2008.

Namun suatu hari, Mann mempunyai ide yang tak disangka-sangka.

Saat menginjakkan kaki di Amsterdam Airport Schiphol, Mann tiba-tiba menyadari jika Havens akan tiba di situ beberapa hari ke depan.

Mann pun menuliskan sebuah catatan untuk Havens di Starbucks yang ada di bandara.

Tak ketinggalan, Mann juga mengirimkan pesan kepada Havens berupa instruksi untuk menemukan catatan itu.

BACA: Keluarga di Jerman Dapat Warisan 2,5 Ton Koin, Petugas Bank Habiskan 6 Bulan untuk Menghitungnya

Sejak saat itu, keduanya pun mulai berkencan dan memulai kebiasaan yang tak biasa dilakukan pasangan kekasih lainnya.

Setiap kali berhenti di suatu tempat, Mann dan Havens menyembunyikan pesan untuk sama lain di Starbucks di seluruh bandara dunia.

Pesan cinta itu biasanya berisi ucapan semangat dan diletakkan di bawah meja atau di antara selipan bantal.

Terkadang, Mann sudah menyiapkan minuman untuk Havens setiap kali berhasil menemukan catatan.

Hingga suatu hari pada bulan Mei, Mann meninggalkan catatan paling bersejarah.

Saat itu Havens baru saja mendarat di Amsterdam Airport Schiphol, tempat pertama keduanya saling merasakan jatuh cinta.

Havens baru saja menyelesaikan pekerjaannya di Tanzania dan mendapat pesan dari Mann untuk menemukan catatan.

BACA: Pantai Sampah Jadi Bersih Usai Dibersihkan Pria Ini Selama Ratusan Minggu, Sampahnya 5 Juta Kg Lebih

Ketika tiba, Havens menemukan catatan itu di terlihat di balik kursi, tak tersembunyi seperti biasanya.

Rupanya, Mann menuliskan surat cinta yang merupakan sebuah lamaran.

"Hatiku mulai berdebar karena itu merupakan catatan baru. Catatan itu menceritakan semua hal yang Mann sukai dariku dan dia menulis, jika semua berjalan mulus sesuai rencana, akan ada minuman untukku di bar. Aku berdiri melihat sekitar dan melihat Austin membawa bunga tulip dan cincin berlian yang paling indah. Aku terus berkata 'Apa yang dia lakukan di sini' selama lima kali atau lebih. Mann pun mengatakan cintanya dan berlutut di Starbucks bandara dan memintaku menjadi istrinya," tulis Havens dalam Instagramnya.

Dalam acara lamaran tersebut, Mann membawa saudara perempuan Havens untuk menangkap momen-momen tak terlupakan.

Tak itu saja, Mann juga membawa saudara serta ibu Havens ke Belanda untuk merayakan momen itu.

Kepada Huffington Post, Mann mengungkapkan catatan pertama yang ditinggalkannya untuk Havens adalah tahun 2010.

Mann mengaku saat itu mengaku belum menyukai Havens, atau memang belum menyadarinya.

"Tetapi, kita banyak berbincang dan saling berbagi banyak hal. Havens merupakan teman terdekatku saat itu. Aku tau akan membuatnya terasa hangat memiliki seseorang setiap kali dia pergi bekerja untuk memotret," ungkap Mann.

Keduanya pun memutuskan untuk berkencan ketika sama-sama mengisi workshop fotografi pada tahun 2011.

BACA: Bayi Tersiram Air Panas karena Pengasuh Ceroboh, Ibunya Emosi, tapi Reaksi Sang Ayah Tak Disangka

Dua tahun setelahnya, hubungan keduanya pun semakin kuat.

Mann dan Havens membuat peraturan bersama, 'Jika satu di antara mereka bekerja selama lebih dari dua minggu, yang lainnya akan mendatangi lokasi pemotretan sehingga mereka akan bersama.

Kini, usai prosesi lamran manis itu, ditilik dari Instagram Havens, keduanya telah resmi menjadi sepasang suami istri pada November lalu.

(*)