Yuk Intip Tradisi Perayaan Natal di 5 Negara, Menggantung Karangan Bunga hingga Nyalakan Kembang Api
Hari Natal sebentar lagi tiba. Sebelum hari yang ditunggu tiba, umat Kristiani dan Khatolik melakukan berbagai persiapan.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Hari Natal sebentar lagi tiba.
Umat Kristiani dan Khatolik, akan bersukacita merayakan Natal.
Sebelum hari yang ditunggu tiba, umat Kristiani dan Khatolik melakukan berbagai persiapan.
Mereka menyiapkan kado untuk sanak saudara hingga menghias pohon Natal.
Bca Juga: Potret Marcella Daryanani, Pemeran Tari di Sinetron Anak Langit yang Punya Senyum Manis Semanis Gula
Dikutip dari Mirror, ternyata beberapa negara tidak merayakan Natal pada tanggal 25 Desember.
Sejumlah negara menandai Natal secara berbeda.
Mereka tidak menggunakan kalender Gregorian, namun menggunakan kalender Julian.
Lalu seperti apa tradisi Natal di sejumlah negara? Penasaran?
Simak di bawah ini!
1. Argentina
Orang-orang Argentina menghias rumah mereka dengan lampu dan karangan bunga.
Mereka juga menggantung karangan bunga berwarna putih dan merah di pintu rumah.
Orang Argentina juga tak asing dengan pohon Natal.
Pohon Natal dihiasi pada 8 Desember.
Di negara ini, adegan Kelahiran Yesus juga sangat penting.
Hidangan populer saat Natal adalah kalkun panggang, daging babi panggang, tomat, roti dan puding.
Mereka juga menyalakan kembang api di tengah malam dan 'bersulang' untuk menambah kemeriahan Natal
2. Rusia
Perayaan Natal di Rusia mirip dengan negara-negara Eropa Timur lainnya.
Setiap keluarga makan 12 piring untuk mewakili 12 rasul.
Hal ini dilakukan pada saat malam Natal.
Mereka kemudian mendatangi Gereja dan menikmati makanan natal pada tanggal 7 Januari, mematuhi kalender Julian.
3. Nigeria
Natal di Nigeria adalah acara keluarga.
Banyak keluarga akan mengadakan pesta Natal semalaman.
Pada Hari Natal, mereka pergi ke gereja untuk bersyukur kepada Tuhan.
Kebanyakan rumah memiliki pohon Natal buatan.
Orang Nigeria makan kalkun saat Natal.
Sebagai tambahan, makanan yang disantap saat natal adalah daging sapi, kambing, domba, domba jantan atau ayam.
4. Vietnam
Di Vietnam Malam Natal lebih penting daripada Hari Natal.
Negara ini dulunya adalah milik Prancis, sehingga masih ada pengaruh Prancis dalam tradisi merayakan natal.
Seperti di Prancis, makan malam saat Natal disebut 'reveillon' dan memiliki kue coklat berbentuk log.
Orang-orang Vietnam suka memberi hadiah makanan pada saat Natal.
A buche de Noel adalah hadiah yang populer.
Santa disebut Ong gia Noel yang diterjemahkan sebagai orang tua Natal.
5. Srilanka
Meskipun di Sri Lanka kebanyakan beragama Buddha, namun Natal ditetapkan sebagai hari libur.
Bagi orang Kristen di Sri Lanka, perayaan Natal dimulai pada tanggal 1 Desember ketika orang-orang melepaskan biskuit api saat fajar menyingsing.
Jalan-jalan dihias dan pusat perbelanjaan memasang pohon natal yang besar di dalamnya.
Di Sri Lanka, Santa dikenal sebagai Naththal Seeya. (*)