Jubah Tembus Pandang Ditemukan, Ini Penemuan Ilmiah atau Manipulasi Video? Simak Selengkapnya!
Sebuah jubah tembus pandang telah ditemukan, tapi benarkah itu asli penemuan ilmiah atau hanya manipulasi video?
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Belakangan ini sebuah video seorang pria yang memegang jubah transparan jadi viral di media sosial.
Video yang berdurasi 1 menit 10 detik tersebut memperlihatkan seorang pria menuruni anak tangga dan membawa sebuah jubah yang dilipat.
Kemudian pria tersebut membuka lipatan jubahnya dan melebarkannya di depan tubuhnya.
Anehnya, saat jubah itu dilebarkan tubuh pria tersebut menjadi tidak terlihat.
Lebih aneh lagi, jubah itu tembus pandang dan memperlihatkan taman yang terletak di belakang tubuh pria tersebut.
2 Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel Setelah Berdemo Menolak Pernyataan Trump
Ia kemudian terlihat memutarkan tubuhnya dan semakin jelas bahwa kain tersebut seperti tembus pandang terhadap objek manusia di belakangnya.
Untuk lebih memperjelas, terlihat pria tersebut pun mencoba mendekati kamera agar terlihat lebih dekat.
Dilansir dari Coconuts.com, video tersebut beredar secara luas melalui para pengguna Whatsapp di Hongkong dengan judul, "Masa depan Universitas Hongkong, Wakil Rektor ciptakan pakaian tak kasat mata."
Hal itu ternyata dibarengi dengan kabar yang beredar bahwa ada seorang Profesor bernama Zhang Xiang dari Universitas California mulai menjabat sebagai Wakil Direktur Universitas Hongkong.
Video yang sudah terlanjur beredar itu membuat beberapa netizen pun penasaran akan keasliannya.
Mereka pun melakukan penyelidikan hingga kebanyakan menyimpulkan bahwa jubah di video tersebut adalah kain hijau atau green screen sehingga bisa dimanipulasi oleh komputer.
Namun netizen lain pun masih kebingungan karena mereka juga mengetahui bahwa pada tahun 2008, Profesor Zhang Xiang menjadi bagian dari 10 ilmuan teratas pada tahun tersebut versi majalah Time.
Hal itu terjadi karena Profesor Zhang pada tahun tersebut berhasil menemukan sebuah penemuan yang memungkinkan materi yang direkayasa untuk memanipulasi dan membengkokkan cahaya dengan cara yang tidak wajar.
Sehingga pada tahun 2015, Zhang dan timnya mengembangkan sebuah jubah tipis yang bisa membungkus benda 3D dan menciptakan ilusi yang tak terlihat.