Lagi-lagi Lion Air Delay di Bandara Hang Nadim, Para Penumpang Ngamuk di Bandara!

TRIBUNWOW.COM - Penumpang Lion Air Tujuan Batam-Padang mengamuk di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Minggu (10/12/2017) malam.

Penumpang tersebut marah besar lantaran penerbangan Lion Air delay selama tiga jam.

Kepada Tribun Batam, seorang penumpang Lion Air bernama Muhamad Fajri mengatakan bahwa dalam jadwal pesawat itu seharusnya berangkat pukul 16.45 WIB.

Namun sampai pukul 20.25 pesawat yang di tunggu-tunggu belum juga datang.

"Sudah banyak orang yang protes. Banyak alasan orang Lion Air ini, awalnya dia bilang menunggu pesawat, kemudian pesawat rusak. Kami dari tadi menggu gak ada kepastian ini," sebutnya.

Pilot Lion Air Diciduk Konsumsi Sabu & Berduaan dengan Wanita Cantik di Hotel, Ini Fakta Lengkapnya!

Akibat dari delay tersebut, para penumpang yang seharusnya sudah sampai di kota tujuan ini terpaksa masih berada di bandara.

"Ini mau berangkat katanya, pesawatnya sudah datang gak tau dari mana. Kalau gak protes gak tau berangkat apa gak," singkatnya.

Merasa Dibohongi, Penumpang Lion Air Ngamuk di Batam, Begini Kronologinya

Delay hingga penumpang meninggal

Kejadian serupa tak hanya sekali atau dua kali terjadi di Bandara Hang Nadim.

Bahkan, dua minggu yang lalu, pada hari Minggu, 26 November 2017 lalu, seorang penumpang sampai meninggal dunia saat menunggu pesawat Lion Air yang tak kunjung tiba.

Penumpang yang bernama Djailani (80) tersebut meninggal dunia di ruang tunggu.

Wirda, isteri Djailani, mengatakan awalnya suaminya masih dalam keadaan sehat saat pergi ke bandara.

"Walaupun sudah tidak bisa berjalan selama seminggu, ia baik-baik saja. Cuma batuk, dan masih sempat makan di ruang tunggu," ujarnya.

Video Insiden Pramugari Lion Air Diduga Tampar Penumpang, Korban Langsung Lapor Polisi

Wirda menyebut, seharusnya mereka berangkat ke Padang, Minggu (26/11/2017) itu dengan penerbangan pukul 17.30 WIB dengan maskapai Lion Air.

Namun pesawat mengalami keterlambatan hingga 2 jam.

Pihak maskapai beralasan pesawat masih singgah ke sejumlah lokasi sebelum ke Batam.

Pesawat baru tiba di bandara Hang Nadim sekitar pukul 19.30 WIB, dan Djailana didorong dengan kursi rodanya ke dalam pesawat.

Namun Djailani ternyata sudah dalam keadaan tidak berdaya di kursi rodanya.

"Mungkin Dia kedinginan, karena AC-nya terlalu dingin," ujar Wirda kepada Tribun, Minggu malam.

Setelah dilakukan pengecekan oleh pramugari, Djailani kembali di bawa turun dari pesawat dan dilarikan ke klinik bandara.

Namun sayangnya, Djailani sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Seusai dikabari oleh pihak berwenang, keluarga Djailani langsung mengurus administrasi dan membawa jenazah ke RS Otorita Batam untuk divisum. (*)