Tak Peduli Cibiran Orang, Pasutri Muslim Ini Pungut dan Rawat Puluhan Anjing Telantar
Melakukan perbuatan yang mulia memang bukanlah tugas yang mudah ditambah lagi dengan tantangan pandangan agama yang dianutnya.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Pria berusia 70 tahun berasal dari Seremban, Malaysia ini benar-benar memiliki hati emas karena bertekad membangun tempat bagi anjing-anjing liar yang ia temukan di jalanan.
Melakukan perbuatan yang mulia memang bukanlah tugas yang mudah ditambah lagi dengan tantangan pandangan agama yang dianutnya.
Melansir dari World of Buzz pada Sabtu (9/12/2017), Hassan telah memutuskan bahwa selama dirinya masih hidup dan sehat, ia akan melakukan semua yang ia bisa untuk anjing-anjing liar tersebut.
Usai Bercinta, Seorang Pria Tega Bunuh Ibu Tiri Vokalis Band Terkenal, Alasannya Mengejutkan!
Bahkan, anak-anak dan istrinya pun juga mendukung keputusannya dan turut membantunya.
"Dari muda saya telah mengajarkan kepada mereka, bahwa setiap kehidupan itu berharga dan perlu dihormati, tidak peduli jenis binatang apa itu. Mereka telah belajra dengan baik sama seperti saya, mereka menghargai dan menghormati setiap kehidupan" ungkap Hassan.
Meskipun pada awalnya Hassan bukanlah seorang pecinta anjing, ia mulai menolong anjing-anjing liar sekitar tiga tahun yang lalu.
Saat itu ia melihat beberapa orang yang melakukan kekerasan terhadap anjing-anjing tersebut.
Ditinggal Otto Hasibuan dan Fredrich Yunadi, Maqdir Ismail Lemas
"Saat itu saya mencoba menghentikannya namun sia-sia. Saat itulah saya memiliki gagasan untuk menolong anjing-anjing yang tidak bersalah ini dan ingin memiliki semacam tempat untuk berteduh" kata Hassan.
"Sering kali saya melihat anjing malang ini dilempari batu sampai kepala mereka berdarah atau sampai kaki mereka patah. Terkadang penangkap anjing datang dan membuatnya terbunuh" tambahnya.
Hassan pun mulai memberi makan pada anjing-anjing liar tersebut di luar rumahnya.
Namun, para tetangganya tidak menyukainya dan sering protes.
Diangkat Jadi Panglima TNI, Siapa yang Akan Gantikan Marsekal Hadi Tjahjanto?
Kemudian ia memutuskan untuk membawa anjing-anjing liar tersebut masuk ke dalam rumahnya untuk makan.
Tetapi tetap saja, para tetangganya itu keberatan dengan hal tersebut dan sering menghentikan anjing-anjing tersebut untuk masuk ke rumah Hassan.
Akhirnya, Hassan pun membuat keputusan untuk membiarkan anjing-anjing itu tinggal di dalam rumahnya untuk mencegah adanya masalah.
Anjing pertama yang dimilikinya bernama Cindy dan ia pertama kali ditemukan dalam kondisi yang mengerikan.
Jasad Pria dengan Bagian Tubuh Terputus Ditemukan di Stasiun, Begini Kata Polisi!
Kakinya patah dan tubuhnya terlihat sangat kurus seperti hanya tinggal kulit dan tulang belulang.
Sejak saat itulah, anjing-anjing liar yang dirawat Hassan semakin bertambah dan menjadi lebih dari 20 ekor.
Hal ini membuat tetangganya semakin geram dan menimbulkan keributan lagi.
"Beberapa tetangga yang berusia 20 tahunan datang ke rumah saya untuk memberitahu saya bahwa menyentuh dan menyelamatkan anjing bertentangan denga keyakinan agama saya, namun saya tidak setuju. Anjing juga diciptakan oleh Allah" kata Hassan.
Bella Shofie Kenakan Gaun Mewah dan Tanyakan Soal Tubuh Seksinya, Netizen: Lehernya Aneh Banget
Mereka tidak meninggalkan Hassan dan terus memprotes bahwa ia terlalu banyak merawat anjing.
Hassan pun tidak punya pilihan selain pindah. Ia kemudian mencoba menyewa tempat tapi mereka tidak cocok dengan biaya sewanya.
Akhirnya, ia pun berhasil menemukan tempat yang sesuai namun masih dalam tahap renovasi.
Tak hanya itu, Hassan mengaku bahwa ia hampir menghabiskan seluruh tabungan pensiunnya untuk membangun tempat berlindung bagi anjing-anjing liar itu.
Potret Penampilan Baru Rina Nose yang Balum Lama Ini Lakukan Tanam Benang, Makin Cantik?
Ia juga mempertimbangkan untuk menjual rumah mereka dan tinggal di penampungan untuk menghemat biaya.
Mereka tidak pernah berpikir untuk melepaskan anjing-anjing itu. (*)