Mengulik Aktivitas Marsekal Hadi Sebelum Dilantik, dari Minta Restu hingga Gendong Cucu
Marsekal Hadi Tjahjanto ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Marsekal Hadi Tjahjanto ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.
Pelantikan Hadi berjalan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/12/2017) sore.
Dikutip dari Tribunnews, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto resmi menjadi Panglima TNI usai Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyerahkan jabatan Panglima TNI dalam upacara serah terima jabatan yang diawali dengan penyerahan tongkat komando dan kemudian panji-panji TNI.
Namun sebelum pelantikan, apa saja yang dilakukan oleh calon panglima TNI tersebut?
Meminta Restu Pada Orangtua
Sebelumnya, Marsekal Hadi yang merupakan anak pertama dari seorang purnawirawan prajurit yang berpangkat Sersan Mayor mengaku sudah meminta restu kepada orangtuanya.
Ayah Hadi, Bambang Sudarto (82) mengenal anaknya dengan karakter yang patuh kepada kedua orangtuanya.
Bambang menceritakan, Hadi tidak pernah membantah saat kedua orangtuanya memberi petuah.
Hal itu pula yang membuat Hadi begitu disayang oleh orangtuanya.
BACA Mengejutkan, Wanita Lahirkan Bayi Putri Duyung, Saat Hamil Tak Pernah Lakukan Hal Ini
Mengetahui putranya menjadi calon Panglima TNI, Bambang dan Nur pun memberikan banyak petuah kepada Hadi.
Bambang berharap agar Hadi sabar dan ikhlas mengemban amanah jika nanti menjadi panglima.
Selain itu, Bambang yang merupakan purnawirawan TNI AU itu juga meminta agar Hadi menjaga disiplin dan kejujuran.
"Setiap hari kami mendoakan anak-anak kami. Pokoknya laksanakan tugas dengan sabar dan ikhlas," tegasnya.
Sarapan Empal Gentong Bersama
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengundang anggota Komisi I DPR RI sarapan di rumahnya, di Jalan Rajawali Timur, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (7/12/2017).
Menu yang disajikan kepada para anggota Komisi I yang telah meluluskan Hado Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI, antara lain adalah empal gentong dan sop.
Menurut KSAU menu srapan pagi ini dimasak langsung oleh istrinya sendiri, Nanik Istumawati.
"Kebetulan di rumah istri sedang masak yang enak, sehingga saya inget kepada bapak-bapak di Komisi I untuk bisa saya undang untuk bisa sarapan pagi," katanya.
Anggota dewan dari Komisi I yang hadir antara lain adalah Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari, Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanuddin, Syaifullah Tamliha, Sahroni, Arwani Thomafi dan Junico BP Siahaan.
BACA JUGA Ditanya Soal Millendaru, Ashanty Menangis, Netizen: Udah Salah Jalan
Hadi Tjahjanto mengaku pada acara pagi hari ini, tidak ada hal teknis terkait jabatan Panglima TNI yang dibahas dalam pertemuan bari ini.
Ia menyebut hanya hal ringan saja yang dibahas, antara lain seputar keluarga dan karirnya selama ini.
"Tidak ada obrolan-obrolan di luar, kita bicara ringan saja," katanya.
"Tujuan bapak-bapak ke sini adalah untuk silaturahmi dengan saya. Karena saya kemarin sehari penuh berada di Senayan untuk Fit and Proper (test), sehingga wajar kalau saya juga ingin mengundang kembali ke kediaman saya," ujarnya.
Gendong Cucu
Sanak keluarga turut mendampingi dalam pelantikan Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI, mulai dari anak hingga sang cucu.
Mengenakan seragam taruna Akademi Angkatan Udara, Hadi sempat menggendong sang cucu yang diketahui bernama Kenzie Yudistira Cahya Purwodanta, di dalam ruang istana.
Tiga buah foto yang memperlihatkan keakraban Hadi dengan Kenzie diabadikan Agus Suparto, Fotografer Kepresidenan.
Kedekatan Hadi dengan sang cucu juga pernah terekam kamera.
Hadi sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) seperti sedang mengarahkan Kenzie baris berbaris.
Putra dari pasangan Hanika Relinga Dara Ayu dan Kapten (Pnb) Ulung Purwodanta ini pun mengangkat tangannya untuk hormat kepada sang kakek. (*)