Wujudkan Maju Kotanya Bahagia Warganya, Pemegang KJP Plus Gratis Masuk Ancol Tiap Hari Ini!

TRIBUNWOW.COM - Peresmian program gratis masuk Ancol bagi para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) telah dilakukan di Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (1/12).

Dilansir dari Warta Kota Kamis (7/12/2017), Kebijakan baru Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu berlaku mulai 1 Desember 2017.

Anies mengungkapkan program gratis masuk Ancol bagi pemegang KJP merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan warga Jakarta yang bahagia.

Dengan begitu para pemegang KJP bisa merasakan kebahagiaan dengan menikmati fasilitas yang ada di Ancol secara gratis.

"Insya Allah penerima KJP bisa ikut menikmati Ancol sehingga bertambah pengalaman dan sesuai program maju kotanya bahagia warganya. Kita semua tahu tantangan di Jakarta bukan hanya bangun kotanya tapi juga buat warga bahagia. Kita ingin Jakarta warganya merasa aman, adil, dan sejahtera bagi semua," kata Anies dalam sambutannya, Jumat (1/12).

BACA   Pengakuan TKW yang Dijadikan Budak Nafsu Para Pria Amerika, Setiap 45 Menit Saya Dijual

Hanya saja penggunaan KJP itu tidak serta merta bisa dimanfaatkan tanpa aturan.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya, C. Paul Tehusijarana mengatakan para pemegang KJP hanya bisa memanfaatkan fasilitas gratis masuk Ancol satu bulan sekali.

Itu pun penggunaannya dibatasi hanya pada waktu tertentu saja.

"Berlaku hanya pada hari Sabtu, Minggu, dan saat masa liburan sekolah," ucap Paul di Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/12)

Selain itu waktu kunjungan para pemegang KJP untuk masuk Ancol juga dibagi berdasarkan wilayah.

Nantinya untuk minggu pertama setiap bulannya hanya bagi pemegang KJP dari Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu.

"Selanjutnya untuk minggu kedua bagi pemegang KJP dari Jakarta Timur, minggu ketiga dari Jakarta Barat dan minggu keempat dari Jakarta Selatan," sambungnya.

Kebijakan gratis tersebut tidak hanya berlaku untuk satu orang pemilik KJP Plus, tetapi mereka juga boleh didampingi satu orang dewasa.

"Bagi siswa/siswi SD dan SMP, mereka boleh didampingi satu orang dewasa," ujar Anies.

Bagaimana caranya ?

Siswa pemegang KJP yang ingin memanfaatkan fasilitas tersebut cukup menyerahkan kartu yang dimiliki kepada petugas di pintu gerbang masuk Ancol.

Petugas kemudian akan menggesek kartu pada mesin EDC (pembaca kartu) untuk melakukan verifikasi data KJP.

"Apabila pemegang kartu terverifikasi mendapat fasilitas KJP dari Pemprov DKI, maka akan dikeluarkan tanda masuk Ancol sebagai bukti bahwa pemegang kartu berhak masuk Ancol secara gratis," katanya.

BACA JUGA   Frustasi Didesak Menikah oleh Keluarga, Wanita Ini Bayar Pria untuk Kawin Kontrak, Selanjutnya. . .

Sinergi Banyak Pihak

Paul mengatakan program tersebut merupakan sinergi antara PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dan PT Bank DKI serta mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

Sementara itu nilai program gratis masuk Ancol dalam setahun mencapai Rp 233 miliar.

"Dengan adanya sinergi antara Ancol dan Bank DKI diharapkan dapat mendukung program Pemprov DKI Jakarta untuk menambah keceriaan dan kegembiraan penerima fasilitas KJP berwisata di Taman Impian Jaya Ancol," ujarnya.

Selain gratis masuk Ancol, para pemegang KJP dapat memanfaatkan sejumlah fasilitas lain seperti Bus Wara Wiri, Kereta Wisata Sato-Sato, Pantai Ancol, Pasir Putih sepanjang 3,5 km, Taman Fitness, hingga Ruang Terbuka Hijau (Allianz Ecopark)

Perhitungan Alokasi Dana

Berdasarkan data yang diperoleh, pada tahun anggaran 2018, Pemprov DKI mengalokasikan dana untuk program KJP Plus bagi 872.024 siswa.

Artinya, jika satu pemegang KJP didampingi satu orang, berarti ada 1.744.048 orang yang gratis masuk ke Ancol pada tahun 2018 pada hari Sabtu, Minggu, dan setiap hari libur sekolah.

Sementara itu, pada tahun 2017, pemegang KJP Plus di Jakarta terdapat 792.495 orang. Dengan demikian, tahun ini setidaknya ada 1.584.990 orang yang bisa masuk secara gratis ke Ancol.

Dalam APBD DKI 2018, Pemprov DKI mengalokasikan anggaran 3,97 triliun untuk program KJP Plus.

Para penerima program ini, selain siswa/siswi SD, SMP, SMA/SMK, juga ada tambahan untuk peserta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dialokasikan Rp 63,76 miliar.

Di samping itu, program KJP Plus 2018 juga diperuntukan bagi guru nonPNS yang bekerja atau mengajar di madrasah sebesar Rp 51,27miliar. (*)