Bukan Sekadar Tontonan Anak, 12 Film Animasi Milik Pixar Ini Simpan Pesan yang Mendalam
Film-film animasi yang mereka garap banyak sekali memberikan pembelajaran tentang kehidupan jika kamu bisa menyadarinya.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Tanpa disadari, film animasi bisa menjadi tontonan yang mengajarkan tentang kehidupan.
Sutradara film sering kali berhasil menyimpan pesan-pesan moral penting dan pelajaran berharga dalam filmnya.
Terlebih lagi film-film animasi produksi Pixar.
Film-film animasi yang mereka garap banyak sekali memberikan pembelajaran tentang kehidupan jika kamu bisa menyadarinya.
Menjijikkan! Warga Delhi Mengaku Dihujani Tinja dari Langit, Ternyata Faktanya. . .
Film-film animasi milik Pixar apa saja itu?
Melansir dari Brightside pada Kamis (7/12/2017), simak selengkapnya di sini!
12. Finding Dory (2016)

Karakter utama animasi ikan ini adalah ikan imut bernama Dory yang sangat pelupa.
Ia bermimpi menemukan kelluarganya namun tidak ingat di mana keberadaan keluargaannya.
Daya ingat jangka pendeknya sangat buruk dan mudah hilang, kondisi inilah yang dialami Dory.
Tak Hanya Titi Kamal, 7 Artis Ini Juga Melahirkan di Tahun 2017, No 6 Sempat Dipertanyakan
Pada animasi ini, orangtua dapat menjelaskan kepada anak-anak mereka betapa pentingnya menerima orang lain sebagaimana adanya mereka mulai dari kekurangan dan kelebihannya.
11. The Good Dinosaur (2015)

Film animasi ini bukan hanya tentang persahabatan antara anak kecil dengan dinosaurus saja.
Sementara anak-anak menikmati cerita dinamsi dan karakter yang cemerlang.
Orang dewasa dapat merenungkan bahwa kita harus bisa dan berani melawan ketakutan, seperti Arlo si dinosaurus yang berhasil mengatasinya.
Tak hanya itu, film animasi ini juga mengajarkan arti pentingnya dari persahabatan sejati.
Berkas Perkara Sebanyak Satu Troli, Setya Novanto Bungkam
10. Inside Out (2015)

Inside Out adalah salah satu film animasi terbaik milik Pixar.
Bahkan latar belakang dari kisah film ini pun disepakati oleh para psikoterapis.
Tokoh utama film ini adalah Riley, seorang gadis yang mencoba mengatasi segala emosinya.
Begini Sikap Jokowi Atas Pengakuan AS Terkait Penetapan Jerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
Riley dapat menunjukkan kepada penontonnya bahwa adalah hal yang normal setiap orang mengalami gejolak emosi yang berbeda-beda.
Dan sebagai manusia, kita hanya perlu mengendalikannya saja.
9. Brave (2012)

Film animasi Brave ini mengingatkan penontonnya bahwa setiap manusia tidak ada kewajiban untuk memenuhi permintaan orang lain.
Mengikuti kisah hubungan antara Merida yang berani dan ibunya yang telah merencanakan masa depan putrinya sampai hal detail terkecil pun menjadi tahu bahwa setiap anak memiliki keinginannya sendiri-sendiri.
8. Up (2009)

Film animasi ini cukup sedih dan menyentuh terlebih membahas soal kesepian di usia tua.
Carl memikirkan istrinya setiap hari dan tentang rencana petualangan keduanya yang pernah mereka impikan bersama.
Akhirnya, Carl pun memutuskan untuk mewujudkan impian itu sendiri dengan berpergian menggunakan rumah terbangnua.
Tepergok Selingkuh, Seorang Istri Tega Siram Alat Kelamin Suaminya dengan Minyak Panas
Namun, bocah berseragam pramuka sempat mengubah rencananya.
Film animasi ini sendiri menjelaskan bahwa kita, setiap manusia membutuhkan petualangannya sendiri dalam hidup masing-masing.
7. WALL-E (2008)

Film animasi ini bukan hanya tentang perasaan yang mendalam saja.
Namun ini juga tentang tanggung jawab besar.
WALL-E mengajarkan penontonnya untuk menjaga bumi dengan menunjukkan potensi masa depan planet jika kita terus mengeksploitasi sumber daya alamnya.
6. Ratatouille (2007)

Remy si tikus bermimpi untuk menjadi koki meski tidak ada yang percaya padanya.
Ia tetap bersikeras untuk mewujudkan impiannya tersebut.
Film ini mengajarkan kita bahwa latar belakang tidak penting untuk kamu berani mewujudkan impian yang kamu idam-idamkan.
Ikut Keyakinan Suami dan Nikah di Luar Negeri, Begini Kabar Pemeran Film Ayat Ayat Cinta Ini Kini
5. Cars (2006)

Lightning McQueen adalah pemenang percaya diri yang khas dan terlalu sombong.
Namun, dalam perjalanannya, ia memahami bahwa peran orang-orang terdekatnya tidak boleh disepelekan.
Rekan-rekannya, guru, teman, dan penggemarnya lah yang membantunya mencapai garis finish terlebih dahulu.
Wabah Difteri Meningkat Karena Ada Gerakan Antiimunisasi, Jawa Timur Tertinggi
Film ini mengajarkan penontonnya untuk jangan pernah melupakan mereka yang selalu percaya kepadamu.
4. The Incredibles (2004)

Tokoh utama dalam cerita di film ini adalah keluarga superhero yang mencoba menjadi orang-orang biasa pada umumnya.
Namun, mereka merasa tertekan dan sedih karena harus menyembunyikan kekuatan super mereka.
Inti dari film ini adalah bahwa talenta dan keterampilan yang diberikan kepada kita adalah merupakan identitas kita.
Mamah Dedeh Semprot Jemaahnya! Padahal Baru Mau Curhat dan Sebut Nama, Ternyata. . .
Jangan pernah menolaknya, karena hal itu sama saja kamu menolak untuk menjadi dirimu sendiri.
3.Finding Nemo (2013)

Marlin adalah seorang ayah yang peduli dan mencoba melindungi Nemo dari jahatnya dunia.
Namun, sikap overproteksi yang diberikan Marlin kepada anaknya malah memperburuk keadaan.
Di sini kita perlu memahami bahwa anak-anak membutuhkan dukungan dan bantuan untuk mengenal dunia di sekitar mereka.
2. Monsters, Inc. (2001)

Peran monster dalam film animasi ini adalah untuk menakut-nakuti anak-anak dari segala penjuru dunia.
Namun, intimidasi adalah senjata terburuk yang bisa digunakan oleh masyarakat.
Film ini mengajarkan pada kita, bahwa sikap-sikap seperti saling pengertian, rasa hormat, dan kebajikan adalah kekuatan yang jauh lebih kuat daripada rasa takut.
Berat Badan Naik dari 110Kg Jadi 310 Kg, Yudi Mengaku tak Tahu Sebabnya, Netizen: Lol
1. Toy Story (1995)

Cerita yang luar biasa tentang sekumpulan mainan yang menjalani kehidupan mereka sendiri saat tidak ada yang mereka.
Mereka juga mengalami perasaan cemburu, persahabatan, dan kerinduan pada suasana rumah.
Mainan di film ini sama dengan orang, mereka juga ingin dicintai dan diperhatikan.
Tak hanya itu, film ini juga mengajarkan bahwa persahabatan dan pengabdian sejati bisa saling menguatkan satu dengan yang lainnya. (*)