Breaking News:

2 Pembantu Rumah Tangga di Surabaya Terkena Gendam, Awalnya Disuruh Meludah hingga Lakukan Hal Ini

penjahat tersebut menyatroni lokasi sebelum akhirnya mengeluarkan jurus gendamnya. Caranya adalah dengan memanfaatkan pembantu rumah tangga (PRT).

Editor: Dian Naren

TRIBUNWOW.COM - Musibah baru saja menimpa sebuah keluarga yang berpembantu di kawasan perumahan mewah yang ada di Surabaya, yaitu Galaxy Residence.

Dilansir dari Tribun Jatim Kamis (7/12/2017), penjahat tersebut menyatroni lokasi sebelum akhirnya mengeluarkan jurus gendamnya.

Caranya adalah dengan memanfaatkan pembantu rumah tangga (PRT).

Sehingga, pembantu tersebut akhirnya menjadi tak sadar usai terkena gendam pelaku.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan menjabarkan kejadian tersebut bermula saat pembantu itu ditemui pria tak dikenal.

Pria tersebut diketahui bernama Sandy Ardiansyah warga Cianjur, Jawa Barat.

"Dipengaruhi. Pertama disapa, kenalan, tanya alamat dan langsung pelaku mengatakan mbak ini punya masalah, kebetulan saat itu pembantu punya masalah. Diyakinkan," ujar Rudi pada Selasa (5/12/2017).

Sandy pun mengajak kedua pembantu ke mobilnya dan memberikan tisu, selanjutnya sandy meminta pembantu tersebut meludah.

  BACA  Pengakuan Sahrul Gunawan Pernah Jatuh Cinta ke Nafa Nafa Urbach, Netizen: Gokil Nih Bikin Ngakak

"Saat itu diyakinkan ludah pembantu itu berdarah. Pelaku bilang ini lo darah, mbak ini benar bermasalah. Dia kasih solusinya untuk ikuti instruksinya," ujar Rudi.

Saat itulah, pembantu tersebut terpengaruh ia kemudian diberi nomer handphone dan diperintahkan melakukan hal gila di kamar majikannya.

Pembantu tersebut saat itu hanya menuruti saja permintaan pelaku.

Sebab, saat itu dia sudah terkena pengaruh ilmu gendam pelaku.

Yaitu, membuka kamar, dan lemari milik majikannya.

Pembantu berinisial SP yang sudah terpengaruh gendam mengiyakan perintah tersangka untuk mengambil barang majikan.

SP membuka paksa pintu kamar dan lemari majikannya dengan menggunakan obeng berukuran besar.

Dikontrol melalui handphone, pembantu berinisial SP mengambil barang berharga milik majikannya yang ada di dalam kamar.

Usai mengambil barang berharga, pembantu tersebut menyerahkan barang tersebut kepada rekan kerjanya yang berinisial ES.

SP diketahui mengambil berbagai jenis barang seperti pakaian, jam bermerk, uang dolar dan rupiah.

Tak hanya itu, perhiasan mewah terdiri dari emas, liontin hingga batu berlian jatuh di tangan tersangka.

Barang- barang itu kemudian dibungkus handuk dan dibawa ke mobil tersangka oleh ES.

Sedangkan tersangka sudah menunggu di dalam mobilnya di sekitar perumahan.

"Satreskrim Polrestabes Surabaya beserta rekan-rekan polsek berhasil menangkap pelaku tersebut di rumahnya Cianjur," ujar Rudi Setiawan.

 BACA JUGA  Kota Solo Jadi Model Kota Ramah Difabel

Mendapati barang mewah miliknya tak ditempat, majikan kedua pembantu melapor.

Pembantu rumah tangga asal Pacitan itu mengaku tidak sadar saat mencongkel lemari dan memberikan barang milik majikannya itu.

Kendati mengaku menjadi korban gendam, fakta bahwa keduanya lah yang menjarah harta milik si majikan membuat polisi sematkan status tersangka ke keduanya.

Usai memeriksa pembantu, korban gendam polisi membekuk Sandy Andriansyah warga Cianjur Jawa Barat.

Ia menjadi otak gendam yang melibatkan pembantu di perumahan.

Melakukan aksinya dua kali di Surabaya, Andi mengaku tak memiliki ilmu khusus untuk menggendam.

Ia bersama rekannya yang berperan menjadi sopir melancarkan aksinya dua kali di Surabaya.

Polisi juga memburu JN yang selama beraksi bersama Sandy Andriansyah menjadi sopir.

Mereka sekongkol memakai mobil sewaan untuk beraksi.

Meski sebelumnya tak berhasil meraup barang dari modus gendamnya, tersangka Sandy mengatakan akan menggunakan hasil tersebut untuk foya-foya bersama rekannya itu. (*)

Sumber: Tribun Jatim
Tags:
SurabayaTribun Jatim
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved