Jawaban 5 Pertanyaan soal Aktivitas Seks saat Pacaran, Gimana Kalau Dipaksa Pacar Berhubungan Badan?
Petting adalah aktivitas menggesekkan alat kelamin sampai meraih kepuasan seksual.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM -- Saat berpacaran wajar jika kita pengin selalu dekat.
Katanya, kalau jauh, rasanya kangen. Kalau dekat, enggak mau lepas.
Hasrat seksual itu bisa muncul kapan saja.
Tapi, jika sudah menjurus pada aktivitas seks, kita mulai berhati-hati.
Salah-salah, malah nantinya akan merugikan kita.
Kita harus paham banyak dampak negatif yang terjadi ketika melakukan seks di luar nikah.
Ilustrasi pasangan kekasih. (Boldsky.com)
Inilah pertanyaan tentang seks dalam pacaran yang akhirnya terjawab juga;
Oral Sex atau Anal Sex termasuk aktivitas seks?
Keduanya termasuk hubungan seks, meskipun tidak melakukan penetrasi.
Keduanya berhubungan dengan alat kelamin, sehingga dapat disebut aktivitas seks.
Meskipun risiko bisa hamil itu tidak mungkin.
Tapi kita harus paham banyak dampak negatif seperti menularnya penyakit seks yang bisa terjangkit lewat air liur.
Gimana kalau pacar bilang oral sex atau anal sex itu bukan aktivitas seks?
Kalau pacar tetap bilang oral sex dan anal sex bukan aktivitas seksual, dan memaksa kita untuk melakukannya, kita harus dengan tegas menolak.
Ungkapkan rasa tidak merasa nyaman dengan aktivitas tersebut, dan bilang juga risiko yang bisa terjadi.
Bukan tidak mungkin setelah melakukan hal itu, kita akan memiliki hasrat lebih untuk melakukan yang lain.
Yang namanya hasrat seksual bisa kita kontrol kok, asalkan ada kemauan untuk tidak melakukannya.
Apa berhubungan intim tanpa ejakulasi termasuk aktivitas seks?
Tentu saja, saat alat vital pria masuk ke kelamin wanita, sudah dinamakan aktivitas seks.
Meskipun tidak sampai mengeluarkan sperma, tapi itu sudah termasuk berhubungan seks.
Petting bisa bikin hamil?
Petting adalah aktivitas menggesekkan alat kelamin sampai meraih kepuasan seksual.
Biasanya saat melakukannya, masih tertutup oleh celana dalam.
Tapi tetap saja, risiko untuk kemungkinan hamil itu tetap ada.
Saat cowok mencapai ejakulasi dan mengeluarkan sperma, sperma yang keluar bisa menembus celana dalam dan menyentuh alat vital wanita.
Di sini kemungkinan kita hamil tetap ada.
Jadi, lebih baik enggak melakukannya, ya!
Apa yang harus dilakukan kalau pacar memaksa berhubungan seks?
Tubuh kita adalah otoritas diri kita, tida ada satu orang pun yang boleh menyentuhnya tanpa ada persetujuan dari kita.
Jadi, ketika pacar memaksa kita untuk berhubungan seks, bahkan sudah menyentuh kita dengan tujuan tertentu, itu tidak ada bedanya dengan pelecehan seksual.
Parahnya lagi, kalau kita tetap berhubungan seks dengan pacar, tapi sebenarnya kita enggak setuju dan menolak, maka itu sama saja dengan pemerkosaan.(*)
Berita ini telah tayang di cewekbanget.id berjudul: 5 Pertanyaan Tentang Aktivitas Seks dalam Pacaran Akhirnya Terjawab!