Breaking News:

Tiga Pengusaha Pendatang Baru Paling Booming di Indonesia Versi Forbes

Forbes baru-baru ini merilis daftar tiga pengusaha baru paling booming tahun 2017, Jumat (01/12/2017).

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren

TRIBUNWOW.COM - Forbes baru-baru ini merilis daftar tiga pengusaha baru paling booming tahun 2017, Jumat (01/12/2017).

Meski mereka belum masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia, namun bisnis mereka yang booming membuat mereka mendapat cukup perhatian di tahun-tahun yang akan datang.

Siapa saja kah mereka itu ?

1. Nadiem Makarim (33 th)

Gojek
Nadiem Makarim

Makarim menemukan Go-Jek pada tahun 2010 dan mengembangkannya dari layanan telepon pembawa sepeda motor ke aplikasi transportasi on-demand yang menyaingi Uber di Indonesia.

Pada bulan Agustus 2016, perusahaan tersebut mengumpulkan $ 550 juta dari investor swasta dengan valuasi sebesar $ 1,3 miliar.

BACA  Anggota DPRD Ribut Soal Password Situs APBD, Sandi Malah Bela Mantan Staf Ahok

Aplikasi yang beroperasi di 50 kota di seluruh negeri dan mencakup layanan pengiriman makanan dan jasa pembayaran lainnya, dilaporkan sedang dalam proses mengumpulkan $ 1,2 miliar lagi dalam sebuah putaran investasi yang dipimpin oleh raksasa layanan Internet Tencent di China dengan valuasi sebesar $ 3 miliar.

Gojek
Gojek

Makarim mendapat gelar M.B.A. dari Harvard dan bekerja sebagai associate di firma konsultan McKinsey sebelum terjun ke dunia perhubungan Indonesia.

Perusahaan tidak mengkonfirmasi jelas sahamnya, namun berdasarkan perkiraan setinggi 10%.

2. Hengky Setiawan (48)

hengky setiawan
hengky setiawan

Setiawan memulai karirnya pada tahun 1992 dengan menjual kartu telepon prabayar dari kios mungil berukuran dua persegi.

Kini PT Tiphone Mobile Indonesia yang diperdagangkan secara publik adalah distributor kartu telepon prabayar terbesar di negara ini, dengan lebih dari 450 outlet dan pendapatan $ 2 miliar.

Hengky, yang memiliki saham sekitar 50% perusahaan dengan saudara laki-lakinya Welly and Ferry, mendapat keuntungan sekitar $ 280 juta.

Saat perguruan tinggi, sebelum masuk ke bisnis telepon seluler, ia menjual bagian mobil sebagai bisnis sampingan.

Hengky saat ini menjabat sebagai ketua Aston Martin Owners Club Indonesia.

Pada tahun 2011, ia mengatakan kepada majalah Forbes Indonesia bahwa dia memiliki 73 Mercedes-Benze, dua Harley Davidsons dan puluhan Vespas vintage.

3. Stefanus Lo (50)

Stefanus Lo
Stefanus Lo 

Ayahnya mendirikan sebuah toko perhiasan kecil di pasar tertua di Jakarta pada tahun 1967.

Setelah lulus dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1990 dengan gelar sarjana teknik sipil, Stefanus Lo bergabung dalam bisnis keluarga dan mengubahnya menjadi PT Central Mega Kencana, peritel perhiasan terbesar di Indonesia.

Dengan pendapatan $ 148 juta pada tahun 2016, perusahaan ini memiliki empat merk yang melayani berbagai kalangan masyarakat, mulai dari masyarakat tingkat menengah hingga tinggi, yakni: Frank & Co, Mondial, Miss Mondial dan The Palace.

BACA: Penampakan Kamar Robby Purba Bikin Netizen Terpana, tapi Benda Ini Bikin Gagal Fokus!

Pada bulan November 2017, perusahaan merayakan pembukaan toko ke-50.

Lo memiliki pendapatan kira-kira $ 200 juta.

Dia berencana untuk membuka PT.Central Mega Kencana ke publik saat perusahaan memiliki peningkatan kemajuan, menurut juru bicara perusahaan tersebut. (TribunWow.com/Dian Naren)

Tags:
GojekForbes
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved