Breaking News:

Beda Perlakuan Pegawai dan Pemilik Toko Roti ke Pengemis, Sang Bos Beri Penghormatan Tinggi

Cucu pemilik toko bahkan heran atas apa yang dilakukan kakeknya tersebut pada pengemis.

Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Viral4real
Toko roti di Jepang 

TRIBUNWOW.COM - Pegawai dan pelanggan sebuah toko roti mengerutkan dahi pada pria yang diduga adalah pengemis.

Selain itu, beberapa dari mereka bahkan tega mengusirnya.

Tapi pemilik toko melangkah maju dan memberi pengemis roti yang masih baru.

Pengemis yang kotor dan bau itu memasuki toko untuk membeli roti.

Dilansir viral4real pada Kamis (30/11/2017), pelanggan yang mengantre mulai menjauhkan diri karena mereka merasa jijik dengan penampilan pria itu.

Melihat betapa jijiknya pelanggan, para pegawai mulai melangkah masuk dan mengusir orang itu.

Para pegawai meneriakinya, "Pergilah ke tempat lain!"

Pengemis itu lalu mengeluarkan uang kotor dan kusut dan menunjukkan kepada pegawai itu.

Adonan roti
Adonan roti (Net)

"Saya ingin membeli roti. Yang termurah tolong," katanya.

Edison Wardhana jadi Tumbal The Death Drop Demian, Fotografer Abadikan Proses Evakuasi, Ini Fotonya!

Para pegawai terus mendorong pengemis tersebut keluar dari toko roti.

Namun akhirnya, pemilik toko roti tersebut mendekati mereka.

Sang pemilik toko roti membungkuk antusias kepada si pengemis dan berkata, "Terima kasih sudah membeli. Tolong datang lagi!"

Pengemis itu merasa tersentuh dan tersanjung karena ini adalah pertama kalinya dia diperlakukan sebagai pelanggan.

Pengemis itu lalu pergi dengan makanan panggang segar.

Mulan Jameela Menyulap Ruangan Pesbukers Menjadi Haru Ketika Ia Cerita Tentang Kekhawatiran Ibunya

Cucu pemilik toko roti itu pun tak memahami tindakan sang kakek.

Ia kemudian bertanya pada pemilik toko roti tersebut.

"Kakek, mengapa Anda melayani pengemis dengan antusias?" tanya sang cucu.

Pemilik toko roti itu menjelaskan, "Dia mungkin seorang pengemis tapi hari ini dia adalah pelanggan bagiku!"

"Dia ingin makan roti yang baru dipanggang dan menghabiskan banyak waktu untuk meminta uang untuk membeli roti saya. Ini benar-benar kehidupan yang sulit baginya jadi saya harus melayani dia secara pribadi," ucap sang kakek.

Toko roti di Jepang
Toko roti di Jepang (Net)

Selanjutnya, pemilik toko roti tersebut mengatakan pengemis itu sama seperti pelanggannya yang lain.

"Jika tidak, saya akan mengecewakannya karena ingin membeli roti saya sebagai pelanggan!" tambah sang kakek.

Selanjutnya, cucu laki-lakinya tersebut bertanya, "Kalau begitu, mengapa kakek mengambil uangnya?"

Pemilik toko roti itu menjawab. Dijelaskannya, maksud si pengemis mendatangi toko rotinya adalah untuk membeli makanan dan bukan mengemis.

"Hari ini, dia adalah pelanggan. Bukan seorang pengemis yang datang untuk mengemis makanan jadi kita harus menghormatinya. Jika kita tidak menerima uangnya, bukankah itu akan menghina dia?" terang sang kakek.

Orangtua Kaget Saat Tengah Malam Memergoki Ada Wanita Telanjang Seranjang dengan Anaknya, Ternyata!

"Kita harus ingat untuk menghormati setiap pelanggan yang membayar yang masuk karena bisnis kita terus berjalan oleh pelanggan setia kita," tambahnya lagi.

Pemilik toko yang memperlakukan pengemis seperti pelanggan lain
Pemilik toko yang memperlakukan pengemis seperti pelanggan lain (Net)

Sang cucu mengangguk dan mengerti maknanya dari kata-kata itu.

Pemilik toko roti yang disebutkan dalam cerita ini adalah kakek Yoshiaki Tsutsumi, pemilik toko roti.

Selama gelembung ekonomi Jepang di akhir 1980an, Tsutsumi adalah orang terkaya di dunia dalam waktu singkat. (*)

Berita ini telah dipublikasikan Tribun Sumsel dengan judul Pengemis Diusir Pegawai Toko Roti Karena Menjijikan, Namun Bos Toko Malah Melayaninya dengan Hormat

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
PengemisJepangRoti
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved