Yogyakarta, Kota Pelajar atau Kota Mall?
Selama ini Yogyakarta dikenal sebagai Kota Pelajar. Namun, apakah julukan itu sudah benar ?
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Selama ini Yogyakarta dikenal sebagai Kota Pelajar.
Hal ini lantaran banyaknya pendatang dari berbagai daerah untuk menuntut ilmu di kota ini.
Selain itu, kota ini dikenal juga dengan banyaknya sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.
Namun, apakah julukan itu sudah benar ?
Modernisasi yang mulai mendominasi kota ini, seolah-olah melunturkan "julukan lawas" yang melekat kota ini.
Salah satu yang paling kentara adalah pertumbuhan pembangunan mall yang mulai menjamur.
Menurut data yang disuguhkan akun Instagram Merawat Jogja, sepanjang tahun 2017, pembangunan mall di Jogja mencapai angka 12 mall.
Angka ini belum termasuk rencana ditahun 2018 dimana diproyeksikan kota Jogja akan menambah 4 mall baru lagi.
Seandainya setiap tahun ada pembangunan 4 buah mall di Jogja, maka diperkirakan pada tahun 2020 akan ada 24 buah mall di Jogja.
Bisa dibayangkan gimana wajah kota ini selanjutnya?
BACA Air Mata Mbah Mijan Menetes Saat Pagi Hari, Ini Pengakuannya
Pertumbuhan mall seakan bersaing dengan pertumbuhan sekolah dan universitas.
Tidak menutup kemungkinan jumlah mall mungkin bisa setara dengan jumlah universitas yang ada di Jogja.
Pertumbuhan mall juga memiliki dampak, salah satunya adalah dampak lingkungan.
Pembangunan mall yang menjadi 'tidak terkendali', akan mengurangi daerah resapan air dan ruang terbuka hijau lainnya.
Akibatnya, suhu udara akan semakin meningkat dan ketika hujan turun, air akan cepat meluap di beberapa titik kota yang dengan mudah mengakibatkan banjir di jalanan. (*)
