Bela Dewi Perssik Tapi Hina Profesi Ojol, Mahasiswa Bina Darma Palembang Digeruduk Ratusan Go-Jek!
Komentar negatifnya itu pun menuai amarah dari para driver ojek online dan beramai-ramai mencari sosok @redioktar_ ini.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan peristiwa Dewi Perssik yang dilabrak warga.
Diketahui, saat itu ia menerobos jalur Busway di kawasan Pejaten Jakarta Selatan.
Saat mobil Dewi yang masih berada di jalur busway tersebut dikelilingi massa.
Dinilai Lebih Dominan, Benarkah Sandiaga Disiapkan Jadi Gubernur DKI 2019? Anies Baswedan ke Mana?
Banyak yang geram dengan perbuatanya, Dewi Perssik pun langsung memberikan klarifikasinya di akun Instagram pribadinya, @dewiperssikreal pada tanggal Sabtu (25/11/2017) silam.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya menerobos jalur Transjakarta guna mengantarkan asistennya yang sedang sesak napas dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati.
Dewi menyebut saat itu petugas TransJakarta bersikap arogan.
Ia menyesalkan banyak warga setempat dan pengendara motor serta ojek online menghakimi secara sepihak tanpa mau mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu.
Perbedaan Ekspresi Anak Atalarik Saat Foto Bersama Tsania Marwa dan Vonny Cornellya, Kurus Anaknya
Ternyata, peristiwa ini menuai banyak tanggapan dari netizen.
Banyak yang menyayangkan perbuatan Dewi Perssik saat itu.
Namun, ada banyak pula yang membelanya.
Seorang netizen dengan akun Instagram bernama @redioktar_ pun terlihat membela Dewi Perssik.
Jatuh Sakit, Victoria f(x) Dikabarkan Terbang ke China untuk Operasi
Namun, pembelaannya pun blunder dan malah menjadi bumerang baginya.
Pasalnya, komentar yang ia berikan pada peristiwa yang dialami tersebut dinilai telah menghina profesi ojek online.
Pada video yang beredar, memang terpantau mobil Dewi Perssik dikelilingi oleh beberapa driver ojek online yang melihat kejadian tersebut.
Berdasarkan itulah akun Instagram @redioktar_ pun memberikan komentar tak pantas tentang kehadiran para driver ojek online di tempat kejadian perkara (TKP).
Saat Anies Baswedan Gendong Bayi Asa yang Merupakan Singkatan Anies Sandi
Komentar dengan nada tidak menyenangkan ini pun diungkap oleh akun Instagram bernama @gojekplg pada Minggu (26/11/2017).
"Yaa gitula namanya aja tukang Go-Jek mana ada etika, sd aja gk tamat..Untung mbak @dewiperssikreal pintar dia tau klo yg baju ijo itu orang bodoh, kalu dia ada etika dan otak nya pintar gk mungkin kan kerjaannya tukang Go-Jek, benar gk" tulis @redioktar_ pada kolom komentar Instagram @dewiperssikreal.
Komentar negatifnya itu pun menuai amarah dari para driver ojek online dan beramai-ramai mencari sosok @redioktar_ ini.
Melansir dari Sriwijaya Post, ratusan driver ojek online pun memenuhi halaman depan kampus tempat @redioktar_ menuntut ilmu.
Ratusan driver ojek online itu pun memenuhi halaman depan dari gedung Universitas Bina Darma, Palembang, Senin (27/11/2017).
Berkaca pada Erupsi Gunung Agung Tahun 1963, Sebagian Warga di Radius Bahaya Enggan Mengungsi
Andri, seorang driver ojek online pun menjelaskan bahwa pihaknya datang karena ingin bertemu dengan mahasiswa tersebut.
"Kami disini nak ketemu mahasiswa itu nak minta klarifikasi ngapo dio ngomong cak itu, " ujar Andri.
Driver ojek online pun terus berdatangan memadati gedung universitas tersebut.
Mereka memaksa @redioktar_ untuk minta maaf atas apa yang sudah ia tuliskan tersebut.
8 Tingkah Menggemaskan Jan Ethes di Acara Ngunduh Mantu Kahiyang-Bobby, Nomor 7 Cute Abis!
@redioktar_ pun terpantau sudah meminta maaf di depan ratusan driver ojek online tersebut dan juga di media sosial.
Hal ini kembali diungkapkan oleh akun Instagram @gojekplg pada Senin (27/11/2017).
"Saya Redi Oktar ingin meminta maaf kepada seluruh Go-Jek di Indonesia khususnya di kota Palembang, saya benar-benar minta maaf yang sebesar-besarnya dengan kata-kata saya yang kurang pantas, sekali lagi saya mohon maaf" kata Redi Oktar dalam video permohonan maafnya.
Atas perisitwa ini, sudah terjadi adanya koordinasi antara pihak kampus Bina Darma, Go-Jek, Kepolisian, serta Redi Oktar sendiri.
"Setelah Berkoordinasi dengan pihak Kampus Bina Darma, Pihak Gojek Online (Gojol), Pihak Kepolisian dan dengan Redi Oktar / @redioktar_ (oknum yang telah menghina para Gojol) akhirnya Redi meminta maaf langsung dihadapan seluruh Gojol atas apa yang telah dia katakan di Instagram. Tepatnya di akun Ig @dewiperssikreal beberapa waktu yg lalu.
Perkataan Redi Oktar di IG yang telah membuat Gojol marah dan merasa terhina yaitu :
" Yaa gitulaa...namanya aja tukang Go-jek mana ada etikanya, SD ajah gak tamat.. Untung Mbak @dewiperssikreal pinter dia tau klo yang baju ijo itu orang bodoh, kalau dia ada etika dan otak nya pintar nggak mungkin kan kerjaannya tukang Go-jek , benar nggak.".
Cantik dan Seksi, Wanita Penjual Mi Ini Bikin Pembeli Gagal Fokus
Nb : Walaupun dari pihak perwakilan Gojol Palembang telah memaafkan Redi, namun sebagian pihak Driver Gojol belum juga tetap membawa kasus ini kejalur hukum dan akan melaporkan Redi Oktar ke Mapolresta Palembang.
Saran Mimin : untuk mangcek bikcek semua pengguna medsos agar berhati-hati dalam berkomentar dan mengupload photo / video agar tidak terjadi lagi hal seperti ini." tulis akun Instagram @gojekplg pada keterangan fotonya.
Tentu saja, unggahan-unggahan di atas pun mendapatkan komentar beragam dari netizen.
ririnkusmawati: Untuk kedepannya lebih berhati2 lagi menggunakan sosial media @redioktar_ kita orang berpendidikan, bertingkahlah seperti orang pendidikan lainnya.
nandarhmatullah: Jangan menghina seseorang yang sedang menafkahi dirinya atau keluarga untuk bertahan hidup, bahkan ketika ada yang menghina ortumu pasti kamu akan membelanya mati matian.
d.i.anugraheny: Hargai keringat orang.. Km yg masih minta sm orang tua bangga bener ngatain.. Belum tau rasa keringat hasil kerja yaa.. Kerja pun dak semudah engkau bayangkan anak baru besar.
Simak video selengkapnya di sini!
(*)