Mengapa Pria Lebih Takut Hidup Lajang daripada Wanita?
Menjadi lajang bisa menjadi hambatan, tetapi menurut sebuah penelitian baru oleh firma riset Inggris Mintel, beberapa orang lebih baik untuk melajang.
Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Menjadi lajang bisa menjadi hambatan, tetapi menurut sebuah penelitian baru oleh firma riset Inggris Mintel, beberapa orang lebih baik untuk melajang.
Dilansir dari Men's Health, survei tersebut menemukan bahwa 61 persen wanita lajang melaporkan bahwa mereka puas dengan kesendirian.
Di sisi lain, tidak begitu nyaman.
Hal ini dilihat dari hanya 49 persen pria yang mengaku puas dengan kesendirian.
Studi ini juga menemukan bahwa pria lebih cenderung ingin memiliki hubungan dengan wanita.
Rendahnya persentase pria yang ingin hidup melajang karena pria tidak kuat dengan tekanan sosial yang besar.
Segala persoalannya tidak bisa dibagikan kepada rekan sejawatnya sehingga mereka butuh pasangan.
Pria juga memiliki kesulitan untuk membuka diri.
Tanpa pasangan untuk curhat menyebabkan mereka merasa sangat tidak nyaman.
"Banyak pria masih merasa sulit untuk bersikap terbuka tentang pikiran dan perasaan mereka, tidak adanya pasangan bisa berarti bahwa mereka tidak memiliki orang yang dapat mereka ajak bicara mengenai masalah yang mempengaruhi mereka," kata Jack Duckett, analis Lifestyle senior Consumer Mintel, kepada Moneyish.
Duckett juga mencatat bahwa banyak pria dan wanita mengejar cara yang tidak kondusif untuk menjalin hubungan.
"Mudah untuk mengasumsikan bahwa semua lajang secara aktif mencari pasangan; Namun, data kami menunjukkan bahwa ini jauh dari selalu menjadi masalah, "tulis Duckett.
"Sebagian besar keengganan untuk mencari pasangan ini dapat dikaitkan dengan kaum muda yang semakin memprioritaskan pendidikan, karir dan stabilitas keuangan mereka karena berada dalam hubungan," tambahnya. (TribunWow.com/Galih Pangestu J)
