Miris! Netizen Ini Curhat Mengenai Ayahnya yang Dimaki Dokter Tentara Gara-gara Hal Sepele

TRIBUNWOW.COM - Sebuah cerita menghebohkan datang dari seorang netizen yang mengungkapkan pengalamannya.

Cerita tersebut diunggah dalam akun @RcRdRx pada Selasa malam (21/11/2017).

Dalam ceritanya, ia merasa kecewa dengan tindakan seorang dokter tentara yang memaki secara tiba-tiba hanya karena jalannya terhalang mobil terparkir.

POPULER: Ngeri! Ini Alasan Politikus India Tawarkan Rp 20 Miliar untuk Memenggal Artis Deepika Padukone

Dari pernyataan akun bernama Ricardo itu, mobil yang dimaksud adalah mobil milik ayah Ricardo.

Padahal mobil ayah Ricardo parkir di depan rumahnya dan tidak menghalangi jalan secara total, masih ada ruang yang cukup untuk mobil lewat.

Dalam postingannya tersebut dia menuliskan:

Sebuah cerita yang dialami Ayah saya hari ini.

Sungguh miris karena semua ini dilakukan oleh saudara yang bergelar Dokter di Rumah Sakit Tentara.

Selain itu, dalam postingan tersebut, dia mengunggah foto pengalaman ceritanya dan mobil dokter tentara yang pakir di daerah rumahnya.

Begini isi cerita pengalamannya:

Hari Selasa, 21 November 2017.

Saya baru dapat cerita bahwa sekitar pukul 9.30 bahwa Ayah saya dimaki-maki oleh seorang Dokter Tentara karena parkir di depan pintu rumah saya sendiri.

Ya, RUMAH SAYA SENDIRI.

Ayah saya dimaki secara SARA dan diancam akan dipukul.

Mendengar itu saya sangat kaget karena yang memaki memiliki gelar Dokter Tentara.

Terlebih lagi, dokter dan saudaranya menyombongkan diri dengan mengancam akan memukul dan menarik ayah saya sambil menunjuk plat mobil nya yang khusus tentara dengan berkata, "Tahu siapa saya?"

Cerita berasal di saat ayah saya parkir di rumah saya sendiri dan saudara dari Dokter Tentara yang terhormat (memiliki mobil berwarna putih) ingin masuk ke rumahnya namun merasa terhalangi oleh mobil Ayah saya.

Tanpa meminta dengan sopan, Ayah saya langsung dicaci maki secara SARA dan diancam akan dipukul oleh dokter dan saudaranya.

Saya sudah tinggal di rumah saya selama 38 tahun, sementara Dokter Tentara baru saja pindah sekitar tahun 2006.

Posisi pintu rumah pagar saya tidak pernah berubah, sedangkan Dokter Tentara membangun dua pintu pagar untuk garasi mereka, dan salah satunya berhadapan dengan pintu pagar rumah saya.

Menggunakan gelar tentara, dia merasa berhak untuk mengusir kendaraan lain yang dianggap menghalangi pintunya sekalipun yang diusir jauh lebih tua dari dirinya.

Saya rasa sebagai dokter di kesatuan tentara dan saya yakin itu kesatuan tentara Indonesia, harusnya mengerti cacian maki secara SARA itu bertentangan dengan konsep Bhinneka Tunggal Ika Bangsa Indonesia.

Dan saya rasa tidak ada manusia yang dapat memilih untuk dilahirkan sebagai keturunan ras tertentu atau di planet yang kita mau.

Saya sungguh kaget dan sangat keberatan atas perlakuan seorang dokter yang dipandang tinggi oleh masyarakat kepada Ayah saya.

Sekian cerita saya oleh apa yang telah dialami Ayah saya hari ini.

Dan saya mohon bantuan semua netizen untuk membantu menyebarkan cerita ini agar lebih waspada dalam berkata-kata apapun gelar anda.

Saya mohon maaf sebelumnya jika ada kata-kata yang menyinggung instansi tertentu.

Terima Kasih.

BACA: Begini Jawaban Ganjar Pranowo Saat Ditanya Siswa SMA Njenengan Katanya Terlibat Korupsi E-KTP?

Dari hasil pantauan TribunWow.com pada (23/11/2017), postingan Ricardo ini telah mendapat retweet sebanyak 144 kali dan dikomentari netizen.

Berikut komentar netizen:

@MazzShan: Namanya juga orang berseragam, berpangkat. Merasa harus dihormati tapi gak bisa menghormati orang lain. Karma pasti ada buat orang-orang seperti itu, santai aja.

@mlg_ferd: Saling pengertian toleransi dalam bermasyarakat. Jika tindakan "oknum" tersebut benar-benar diluar kewajaran sampaikan ke instansi terkait. (TribunWow.com / Hestin Nurindah)