Miris! Korban Perdagangan Seks Dipenjara, Rihana hingga Kim Kadarsian Minta Keadilan untuknya

TRIBUNWOW.COM - Superstars Rihanna dan Kim Kardashian  meminta korban perdagangan seks dibebaskan, setelah dipenjara karena membunuh pelaku kekerasan seksual terhadap dirinya.

Dilansir Mirror.co.uk, Rabu (22/11/2017), Cyntoia Brown dipenjara seumur hidup saat dia menembak mati Johnny Allen di tahun 2004.

Petenis berusia 29 tahun itu dipaksa  untuk menjadi pekerja seks komersial oleh seorang pria bernama Kutthroat.

Brown mengatakan kepada pengadilan bahwa dia menembak Allen sebelum dia dijual kepadanya.

Selanjutnya, ia juga telah dibius dan diperkosa dan dia takut bahwa Allen akan membunuhnya.

Tapi jaksa mengklaim dia mencoba melakukan perampokan saat dia mengambil dompet dan pistol Allen setelah dia menembaknya.

Brown dipenjara 53 tahun untuk pembunuhan tingkat pertama, perampokan dan perdagangan seks.

Baca juga: Ternyata, Ini Alasan Emil Dardak Mau Dampingi Khofifah di Pilkada Jatim

Sebuah film dokumenter tentang kasusnya telah difilmkan di AS dan karena itu sejumlah artis meminta ia dibebaskan.

"Apakah kita entah bagaimana mengubah definisi keadilan di sepanjang jalan? Karena ada sesuatu yang sangat salah saat sistem memungkinkan korban pemerkosaan dipenjara seumur hidup," tulis Rihana dalam akun Instagramnya.

Kim Kardashian bahkan  mengatakan kepada media sosial bahwa ia telah menghubungi pengacaranya agar melihat apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki dan membantu Brown.

Viral: Trending YouTube! Dahsyatnya Mahfud MD Bungkam 2 Pengacara Setya Novanto

"Sistem telah gagal. Sungguh memilukan melihat seorang gadis muda diperdagangkan seks saat dia berani bertarung dipenjara seumur hidup! Kita harus berbuat lebih baik & melakukan apa yang benar. Saya sudah menelepon pengacara saya kemarin untuk melihat apa yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya. #FreeCyntoiaBrown," tulis Kim Kardashian melalui akun Twitternya.

Supermodel Cara Delevigne juga mendukung Brown di media sosial.

@Cara Delevigne: Sistem keadilan sangat terbelakang, dan benar-benar tidak berperikemanusiaan.

Brown mengatakan pada persidangannya di Tennessee, AS, bahwa dia telah berulang kali dipukuli dan diperkosa.

Dia bilang dia pulang ke rumah bersama agen real estate Allen, makan malam bersamanya dan kemudian dia menunjukkan kepadanya koleksi senapannya.

Setelah itu Brown hendak tidur, tiba-tiba ia dikejutkan dengan Allen yang tiba-tiba berada di sisi ranjang, karena panik, ia mengambil pistol dan menembak Allen.

Dia menembaknya dengan pistol yang Kutthroat berikan padanya.

Brown diadili sebagai orang dewasa pada saat penangkapannya.

Sejak dia dipenjara, petenis berusia 29 tahun itu telah mendapatkan gelar Associate Degree dan sedang bekerja untuk meraih gelar sarjananya

Brown juga membantu sistem Juvenile Justice sebagai konsultan yang tidak dibayar.

Film dokumenter, "Me Facing Life", cerita tentang Cyntoia Brown difilmkan oleh Daniel Birman, yang telah menghabiskan hampir tujuh tahun setelah kasusnya. (*)