Liam Payne Ungkapkan Pernah Depresi Saat Bekerja di Bawah One Direction

TRIBUNWOW.COM - Liam Payne mengaku dirinya sempat depresi ketika bekerja di bawah naungan One Direction.

Mantan member One Direction itu bicara blak-blakan bagaiman ia berjuang mengatasi masalah kesehatan mentalnya saat berada di boy band tersebut.

"Seharusnya aku tidak dapat melakukan terlalu banyak pertunjukan seperti yang dulu kami lakukan, jika saya jujur ​​tentang hal itu,"katanya pada The Sun.

"Keluar dan harus menunjukkan senyum bahagia di wajahku dan menyanyikan lagu, jujur, kadang kala itu rasanya seperti mengenakan kostum itu, pergi dan, bertindak di balik kostum sehingga orang tidak benar-benar melihat apa yang benar-benar terjadi," tambahnya.

BACA JUGA: Apa Alasan Liam One Direction Buru-Buru Kembali ke London?

Payne kemudian mengungkapkan bahwa masalah kesehatan mentalnya juga alasannya membatalkan pertunjukan di Belfast selama tahun 2015 lalu.

Namun saat itu diumumkan bahwa Payne mendadak "diserang sakit".

Payne juga mengatakan bahwa dia berjuang untuk mengatasi perasaanya setelah perpisahan dari kekasihnya Sophia Smith.

"Saya membiarkan hal itu terjadi padaku hari itu. Saya tidak berada di tempat yang baik. Dan sayangnya saya mengalami masa-masa sulit namun saya membiarkannya mempengaruhiku sedikit banyak, "katanya.

Payne menambahkan bahwa ia sekarang merasa seperti "orang yang sama sekali berbeda dengan yang dulu".

BACA Jadi Papa Baru, Begini Cerita Liam One Direction Habiskan Malam Bersama Putranya

"Meskipun saya tahu penggemar tidak marah tentang hiatusnya One Direction ... tapi kami membutuhkannya," katanya.

"Kami membutuhkan sedikit waktu jauh satu sama lain. Kami membutuhkan titik kesadaran untuk menemukan cinta itu lagi, bukan hanya menjadi pekerjaan. "

Setelah One Direction hiatus pada tahun 2016 lalu Payne telah memulai karir solonya.

Awal tahun ini, ia merilis single 'Strip It Down' dan 'Bedroom Floor'.(TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P.)