Janda Hamil 3 Bulan Nekat Bunuh diri, Alasannya Bikin Geleng Kepala
Suasana di Jalan Pasar V, Gang Mentimun XIV, Kecamatan Percut Seituan, Sumatera Utara gempar.
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Suasana di Jalan Pasar V, Gang Mentimun XIV, Kecamatan Percut Seituan, Sumatera Utara gempar.
Warga heboh karena seorang janda yang tengah hamil tiga bulan nekat bunuh diri.
Perempuan yang bunuh diri bersama anak di dalam kandungannya itu adalah Ruliani alias Yani alias Rada (35).
"Kami lihat, korban bunuh diri dengan kabel. Ia mengikat lehernya," kata tetangga korban mengaku bernama Yanti, Rabu (22/11/2017).
Yanti mengatakan, diduga korban nekat bunuh diri karena masalah asmara.
Beberapa waktu belakangan ini, korban yang berstatus sebagai janda dikabarkan tengah menjalin hubungan dengan seorang lelaki.
"Kami sempat dengar dia bertengkar dengan pacarnya kemarin malam. Mungkin karena pacarnya enggak mau bertanggungjawab, dia depresi," kata Yanti.
Karena ditinggal sang pacar dalam keadaan hamil, Rada pun mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.
Polisi yang mendapat laporan adanya peristiwa gantung diri turun ke lokasi.
Pihak keluarga korban enggan memberikan keterangan.
Beberapa wanita tampak menangis di dalam rumah berdinding kayu itu.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Philip Antonio Purba mengaku masih mendalami kasus ini. Ia tak mau menduga-duga terkait alasan korban melakukan gantung diri.
"Kami masih berupaya memintai keterangan saksi-saksi di lokasi. Sejauh ini belum bisa kami simpulkan apa penyebabnya," ungkap Philip. (Ray/tribun-medan.com)
Berita ini telah diterbitkan oleh Tribunnews dengan judul "Dipicu Masalah Ini, Janda yang Hamil Tiga Bulan Nekat Gantung Diri"