Breaking News:

Dituduh Mencuri, Anak 12 tahun Asal Sukabumi jadi Korban Persekusi, Dianiaya hingga Berdarah

Seorang anak di Sukabumi, Jawa Barat menjadi korban persekusi atau aksi main hakim sendiri oleh warga, hanya karena dituduh mencuri.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Facebook
Persekusi anak di Sukabumi 

TRIBUNWOW.COM - Seorang anak di Sukabumi, Jawa Barat menjadi korban persekusi atau aksi main hakim sendiri oleh warga.

Selasa (21/11/2017) media sosial heboh dengan postingan akun Facebook @YuniRusmini yang mengunggah foto-foto seorang anak kecil yang berdarah-darah, menurutnya, anak tersebut dihajar masa lantaran dituduh mencuri disebuah kios.

Persekusi anak
Persekusi anak (Capture/Facebook)

Kasus ini menjadi viral dan menuai banyak komentar dari netizen, sebagian dari mereka mengecam aksi main hakim sendiri yang dilakukan oleh warga.

@Ahmad Kosasi: Anak tersebut memang suka berkelana. Dan memang sempat beberapa hari berada di lokasi tempat saya bekerja.. ttapi tdk melakukan tindakan keriminal. Sperti yang dituduhkan di postingan sebelum nya.

@Yuni Rusmini: Klu Nggak slh aku ngikuti cerita , terkait Anak ini saat dikatakan pencuri Ada yg pro Dan kontra. Sempat Ada dikatakan , Massa emosi Krn beberapa Kali merasa kehilangan di beberapa tempat, Nach kebiasaan maling teriak maling biasanya. Yg mukuli Anak tsb perlu di pertanyakan. Krn pada kenyataannya Kan dia tertangkap tdk Ada mencuri , klu yg memukul Anak tsb pernah jadi Anak kecil ,atau pernah jadi bpk yg punya tanggung jawab....insa Allah tdk Mgkn memukul. Kecuali klu Hidup dia kecilnya bermasalah , bila jadi seorang bpk adlh masuk kelompok pelaku kriminal KDRT, nyikso, bunuh anak ....yg jls Bukan ayah yg bertanggung jwb dech...Itu pasti. Tdk punya Rasa kemanusiaan sama sekali.

@Oyong: Ternyata di balik adat ketimuran yg terkenal..yg beragama,yg terkenal sopan santun ,yg terkenal bergotong royong, saya kok cenderung bukan oknum tpi emang watak manusia kita asline sangar di balik semua itu....klo kita merasa negara rakyat yg beradap bangsa yg berkeTuhanan jngn membiarkan emosi kita liar tdk ada kontrolnya.

@Cinta Abady Kdar Ya Alloh: nangis aq ngrti critane .. Apapun itu kesalahan anak. Jngn sampai memukul atau main hakim sendri.. Apalgi cm sekedar mengira ngira yg akhirnya tuduhan tiada bnr.. Kita punya hti, knpa tdk punya rasa welas asih kepda sesama. Kenpaa?!.

@Kabayan Modern: "Belum terbukti mencuri" saya sarankan ke kalian yang memukuli anak tersebut, jangan main hakim sendri kawan, apalgi terhadap anak2....ingat kawan "DIA ANAK2 " bukan untuk di pukuli ketika salah tapi di luruskan dan di ingatkan.

@Mahesa Brian: Untuk ke depannya,cek ricek kbnaran validitas sebuah berita/kasus, jgn sampai membentuk opini liar, untuk anak tsb, KPAI hrs turun tangan tnp menunggu delik aduan, apalagi ini termasuk persekusi berat kl merujuk pasal perlindungan anak,dan wajah si anak tidak disensor ketika posting,hati2 ya pak k depannya. Sangat disesalkan kejadian semacam ini.. Aq saja yg bkn ibunya merasakan sakit. Apalgi ibunya. Lindungilah anak anak, sayangi mereka meski itu bkn darah daging kita.

@Diyan Arisanti: Knpa sie hrs d aniaya,klo hnya mncuri makanan kecil(mf g smpe hrg jutaan).kn tdk rugi?hitung2 bwt amal kalaupn mrsa rugi.ckp d nasehati sj,g ush pke kekerasan.kn ad undng2 yg melindungi ank kecil,klo yg menganiaya tertngkp ap g menyesl nantinya?knp yg mencuri milyaran g d hakimi?ap kalian berani?jgn cm sm ank kecil yg tdk brdya.cb fikir dlu dong sblm brtndk...smg cpt tertangkap,wlpn ngumpt d lubang semut pst akn ketemu..dan pst jwbnnya nanti "sy menyesal"..smg bs d hukum!!!!.

Akan tetapi, Rabu (22/11/2017), Yuni Rusmini memberikan klarifikasi bahwa anak berusia 12 tahun tersebut belum terbukti melakukan pencurian.

Ia juga menulis, menurut Kepala Polsek Jampangkulon, AKP Dikdik Sardadi  bocah berinisial E belum terbukti melakukan pencurian.

Berdasarkan informasi sementara yang dihimpunnya, E tidak memiliki catatan kriminal pencurian, dia hanya memiliki kebiasaan suka bepergian jauh.

Persekusi Anak Sukabumi
Persekusi Anak Sukabumi (Capture/Facebook)

Saat kejadian, E memasuki kios bengkel motor, warga yang memergokinya meneriaki maling, sehingga kemudian ada yang datang dan memukulinya.

“Hanya saja saat malam kejadian itu, dia masuk ke kios bengkel motor orang lain. Warga memergokinya dan meneriakinya maling, sehingga ada yang melakukan pemukulan. Tapi belum terbukti apakah akan melakukan pencurian atau ingin beristirahat karena kemalaman,” Kata Didik. (*)

Tags:
ViralSukabumiFacebook
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved