Pernikahan Kahiyang Ayu
Tak Hanya Doa Tersirat, Kahiyang Juga Dapatkan Sertifikat Pasca Pemberian Marga
Setelah sambutan dari para raja dan marga, Kahiyang akan di upa-upa dengan kepala kerbau, nasi dan daging kerbau, keris atau sahat mara.
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Prosesi penabalan (pemberian marga Siregar) pada Kahiyang Ayu berlangsung hari ini, Selasa (21/11/2017).
Dilansir dari Tribun Medan, setelah sambutan dari para raja dan marga, Kahiyang akan di upa-upa dengan kepala kerbau, nasi dan daging kerbau, keris atau sahat mara.
Upa-upa itu mengandung makna kasih sayang antara dua pasangan yang baru menikah.
Menurut keterangan sumber, kerbau adalah upa-upa yang paling tinggi.
Kepala kerbau bersimbol kemakmuran.
Sementara keris yang dibalut kain kuning bermakna perisai guna pelindung diri bagi Kahiyang Ayu.

Sekitar pukul 11.15 WIB, ditandai dengan pemukulan gondang sebanyak tiga kali dan lemparan beras kuning, Kahiyang resmi menjadi Kahiyang Ayu Boru Siregar dengan pemberian sertifikat.
Setelah Kahiyang Ayu sah mendapat marga Siregar, ia kemudian mengucap terima kasih kepada keluarga besar dan raja-raja adat.
"Semoga saya bisa mengamalkan apa yang disampaikan para raja-raja. Semoga kami bisa jadi keluarga Sakinah, Mawaddah dan Warrahmah, " ujarnya singkat di atas pelaminan yang sudah disediakan keluarga Doli Sinomba Siregar, Paman Bobby.
Kahiyang dan Bobby nampak sumringah selama berjalannya acara. (*)