Ternyata Parfum dari Muntahan Paus Miliki Jenis Wangi Ini hingga Menjadi Parfumnya Rasulullah
Muntahan paus kini sedang menjadi trending topik, Selasa (14/11/2017). Selain harga yang mahal, muntahan paus (Ambergris) juga memiliki bau khas
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Muntahan paus kini sedang menjadi trending topik, Selasa (14/11/2017).
Selain harga yang mahal, muntahan paus (Ambergris) juga memiliki bau khas yang menyengat.
Namun di balik bau khas yang menyengat itu, Ambergris merupakan bahan dasar parfum yang bernilai mahal.
Dilansir dari aldhinya, Ambergris telah menjadi baku pembuatan parfum sejak zaman kuno karena memiliki kualitas yang sangat baik.
Bangsa Mesir Kuno, Romawi, Yunani dan Arab menggunakannya sebagai parfum.
Biasanya di Asia, Ambergris digunakan sebagai bumbu. Di abad ke-10, Ibnu Haukal, seorang pedagang Arab, mempercayai Ambergris sebagai barang berharga setara dengan emas.
BACA Kisah Sukadi, Nelayan Bengkulu dan 3 Orang Lain yang Mendadak Kaya setelah Temukan Muntahan Paus
Ambergris memiliki aroma musky yang harum dan tahan lama.
Dilansir dari eramuslim.com , Ambergris dalam bahasa arab disebut "Anbar".
Rasulullah SAW pun pernah memakai minyak wangi yang terbuat dari Ambergris sebagaimana tercatat dalam hadits riwayat An-Nasa’i:
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَطَيَّبُ قَالَتْ نَعَمْ بِذِكَارَةِ الطِّيبِ الْمِسْكِ وَالْعَنْبَرِ
Dari Muhammad bin Ali ia berkata, “Aku pernah bertanya kepada ‘Aisyah, ‘Apakah Rasulullah SAW memakai parfum? ia menjawab, “Ya! dengan minyak wangi misk dan ‘anbar.”
Selain itu, Fakta lainnya Ambregis adalah minyak terbaik setelah minyak kesturi. (*)