FKUI Kewalahan Hadapi Donor Sperma yang Membludak
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) membuat pendaftaran donor sperma sejak beberapa hari lalu.
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) membuat pendaftaran donor sperma sejak beberapa hari lalu.
Total hanya 10 - 15 pendonor yang dibutuhkan FKUI untuk workshop Inseminasi Intrauterine (IUI).
IUI merupakan salah satu teknik inseminasi buatan yang paling banyak digunakan untuk menangani ketidaksuburan.
Workshop itu bakal dilakukan pada 8 Desember 2017 mendatang dan pendonor mesti datang di hari yang sama.
Mereka akan diberi fee Rp100.000 dan makan siang.
Walakin, beberapa hari lalu panitia sudah menyebar pendaftaran bagi pendonor sperma.
Pengumuman disebar lewat whatsapp hanya ke kalangan FKUI saja.
Namun pengumuman menyebar ke mana-mana sampai pendaftar jadi terlalu banyak.
Panitia workshop UIU FKUI, Eli, membenarkan terkait pengumuman tersebut.
"Memang benar tapi sudah ditutup kok pendaftarannya. Kami sudah dapat pendonornya, total ada 15 orang," kata Eli ketika dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (14/11/2017).
Namun Eli mengungkapkan orang yang hendak menjadi pendonor masih terus menghubunginya via whatsapp.
Bahkan Eli sampai kewalahan dan memilih membuat template tulisan yang sama untuk membalas mereka yang berminat mendonor.
"Ini sampai saya template untuk kasih informasi ke yang menghubungi dan mendonor sperma," kata Eli.
Isi templatenya hanya memberitahu bahwa pendaftaran donor sperma sudah ditutup.
Eli mengatakan sperma-sperma tersebur akam digunakan untuk acara workshop di bagian 'sperm preparation'.
Tujuannya adalah memisahkan sperma yang baik dan tidak.
"Jadi ini hanya untuk penelitian, bukan buat kegiatan lain yang tak legal," jelas Eli. (*)
Berita ini telah diterbitkan oleh Warta Koita dengan judul "FKUI Cari Donor Sperma, Peminat Membludak"