Sembari Menangis, Pengemudi Grab Beberkan Kelakuan Ahok ketika Masih Jadi Tukang Sapu Jalanan
Pengemudi Grab mencurahkan isi hatinya tentang masa ketika masih jadi tukang taman pada masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Pengemudi Grab mencurahkan isi hatinya tentang masa ketika masih jadi tukang taman pada masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Curhatan tersebut dibagikan oleh netizen melalui akun Twitter @evanggala.
Awalnya, akun tersebut menceritakan bahwa ia berbincang dengan salah seorang rider atau pengemudi Grab yang dahulu pernah jadi tukang sapu taman DKI Jakarta.
Ia mengatakan bahwa pengemudi Grab yang tidak disebutkan namanya tersebut mengaku kangen dengan Ahok.
• Mahasiwi UB Tertimbun Longsor, Sahabat Beberkan Ucapan Terakhirnya Sebelum Tewas
Saking kangennya, pengemudi tersebut sampai menitikkan air mata ketika bercerita tentang Ahok.
Pengemudi Grab tersebut mengaku kagum dengan Ahok.
Rasa kagum ini dimulai saat Ahok melakukan inspeksi mendadak.
Ketika ia jadi tukang sapu taman, tiba-tiba Ahok menepuk pundaknya dan menyapanya.
Ia pun heran seorang gubernur kok bersedia berbincang dengan seorang tukang sapu.
Kemudian, saat inspeksi yang kebetulan sedang masa kampanye tersebut, ada rekannya yang bertanya kepada Ahok.
“Pak kalo kita milih bapak nanti naik gaji ga?" tanyanya.
Kemudian, Ahok hanya menjawab apabila gaji tukang sapu taman tersebut tak akan naik.
Meski demikian, Ahok menjanjikan sebuah pekerjaan yang lebih baik untuk tukang sapu tersebut.
Sang pengemudi Grab pun ternyata masih heran dengan Ahok.
Ia tidak menyangka gubernur bersedia berbincang dnegan tukang sapu.
“Masa ada gubernur mau ngobrol2 sante sama tukang2 taman kayak kita gini pak, pake nepok pundak. Padahal ga ada tipi2 gitu,” ungkapnya.
Kemudian, tiba-tiba sang pengemu Grab pun menangis mengenang Ahok.
Ia sedih melihat orang baik dipenjara.
Ia pun membandingkan masa pemerintahan Ahok dengan pemerintahan Anies Baswedan.
Ia merasakan suasana yang berbeda ketika berada di jalanan.
“Sekarang ngga ada Ahok berasa banget mas. Saya narik tiap hari, jadi berasa kalo di jalanan, udah beda. Kayak ngga ada yg jagain lagi,” kata pengemudi tersebut.
Beberapa netizen pun memberikan tanggapannya.
• Mangkir Lagi dari Panggilan KPK, Ini Alasan Setya Novanto
Mereka juga mengungkapkan rindunya dengan Ahok.
"I miss him too, banget Bang. Bbrp bln lalu pas gw lg magang gw pernah ketemu pak Ahok pas balik dr Belitung. Asli dia baik banget orangnya mau minta foto aja dilayanin pdhl baru keluar dr pesawat wkwk," ungkap akun @McKurik.
"Yah,, siapa seh yang rela, orang setulus beliu kok di dzalimi,, yah mudah mudahan beliau sehat, panjang umur,, bisa bergabung lagi sama pak jokowi jadi mentrinya atau syukur syukur jadi wapresnya," tulis akun @AbashChow.
"Ahok memang keren, mending gua ke hutan sulawesi daripada liat jakarta semrawut," tulis akun @ilham1237099. (TribunWow.com/Galih Pangestu J)