Breaking News:

Kronologi Polres Dharmasraya Sumatera Barat Terbakar, 2 Terduga Teroris Tewas Tertembak

Pelaku pembakaran Markas Kepolisian Resor Dharmasraya diduga adalah anggota jaringan teroris.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Kolase Sriwijaya Post
Polres Dharmasraya dibakar 

TRIBUNWOW.COM - Minggu (12/11/2017) dini hari, kejadian kurang mengenakkan terjadi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Bagaimana tidak, Markas Kepolisian Resor Dharmasraya dilaporkan terbakar pada Minggu pagi.

Pelaku pembakaran kantor polisi tersebut diduga adalah anggota jaringan teroris.

Warganet pengguna akun Facebook Yuni Rusmini, melalui unggahannya menuliskan kronologi peristiwa tersebut.

Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:

1. Gedung utama Polres terbakar

Diceritakan Yuni Rusmini, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 02.45 WIB.

Umbar Gaya Pacaran di Medsos, Stephanie Poetry Anak Titi DJ Pede Cium dan Berendam Bareng Kekasih

Adapun, akibat kejadian ini, gedung utama di Polres Dharmasraya dilaporkan hangus terbakar.

Dalam peristiwa tersebut, beberapa orang anggota tim pemadam kebakaran setempat pun sudah dikerahkan.

2. Pelaku ditembak mati

Mengutip dari tulisan yang sama, akibat peristiwa tersebut, dua orang tewas di lokasi kejadian.

Keduanya diduga adalah anggota jaringan teroris yang juga pelaku pembakaran gedung Polres Dharmasraya.

Hal tersebut pun dikonfirmasi oleh Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelianto.

"Iya Mako kami diserang pelaku dan dibakar," ujar Roedy saat dihubungi, Minggu (12/11/2017).

3. Pelaku bawa anak panah

Diketahui, dua terduga pelaku pembakaran juga membawa senjata tajam.

LIVE STREAMING Seri Terakhir MotoGP 2017 di Valencia: Marc Marquez Hanya Perlu Finis di Posisi Ke-11

Mereka kedapatan membawa busur dan anak panah.

Bukan cuma itu, pelaku juga sempat melakukan perlawanan dengan melepaskan anak panah ke arah petugas kepolisian.

Berkaitan dengan hal ini, pihak kepolisian sempat menembakkan senjata api ke arah udara.

Namun pelaku tak juga mengindahkan peringatan tersebut.

Hingga akhirnya, aparat kepolisian melepaskan peluru ke tubuh pelaku.

4. Barang bukti yang didapat

Diketahui, aparat kepolisian pun sempat menyita sejumlah barang bukti berkaitan dengan kejadian ini.

Beberapa senjata tajam seperti busur panah, 8 buah anak panah, 2 buah sangkur, sebilah pisau kecil ditemukan dari pelaku.

Selain itu, ada pula sepasang sarung tangan warna hitam dan 1 lembar kertas yang berisi pesan jihad yang tertulis dari ABU ‘AZzam Al Khorbily.

(Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kabupaten DharmasrayaSumatera BaratFacebook
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved