Terobosan Baru Hindari Macet, NASA Gandeng Uber Sediakan Taksi Terbang Online
NASA telah menandatangani kontrak kerja dengan Uber untuk menyediakan taksi terbang online.
Penulis: Hestin Nurindah Lestari
Editor: Hestin Nurindah Lestari
TRIBUNWOW.COM - Tak hanya taksi, kini Uber mengembangkan usahanya dengan menyediakan taksi terbang.
Dilansir dari mirror.co.uk pada Kamis (9/11/2017), NASA telah menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan aplikasi taksi online, Uber pada Rabu (8/11/2017).
Kerjasama tersebut berupa penyediaan aplikasi untuk taksi terbang.
Rencananya, aplikasi tersebut akan sama dengan bentuk aplikasi yang digunakan Uber sekarang.
POPULER: 7 Negara Asia Termasuk Indonesia Diramal Gempa dan Tsunami Akhir 2017, Begini Kata BMKG?
Diketahui bahwa aplikasi Uber saat ini hanya menyediakan mobil sebagai sarana transportasinya.
Dalam sistemnya, setiap orang yang menggunakan jasa taksi online ini bisa dijemput di mana saja selama lokasi tersebut masih dalam jangkauan layanan Uber.
Namun, dalam taksi terbang online penumpang yang memesan harus menuju lokasi yang telah ditentukan Uber.

Percobaan taksi terbang (Uber)
Pesawat yang dimanfaatkan sebagai taksi terbang, tidak bisa berhenti secara sembarangan.
Nantinya, beberapa lokasi penjemputan dan penurunan akan ditentukan oleh NASA.
Lokasi yang ditentukan tersebut harus berada di ketinggian cukup agar tidak mengganggu jalur darat.
POPULER: Netizen Geger! Pria Berjaket Gojek Terekam di Bandara Jepang, Disebut Tak Ada Editan
Kepala bagian produk NASA, Jeff Holden mengatakan bahwa Uber akan memulai penerbangan pertama dengan menampung maksimal empat pelanggan dalam satu pesawat pada 2020.
Rencananya, lokasi pertama yang akan diuji coba layanan taksi terbang ini adalah Los Angeles, Amerika.

Uji coba taksi terbang (Uber)
Dalam kontraknya, taksi terbang ini diharapkan bisa menjangkau seluruh daerah, terutama daerah terpencil serta mengurangi kesibukan di bandara.
NASA memilih Uber sebagai partnernya karena perusahaan tersebut memiliki perkembangan yang pesat.
Dalam 10 tahun sejak pendiriannya, Uber telah menjangkau seluruh dunia. (TribunWow.com / Hestin Nurindah)