Liga Indonesia
Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Berat kepada Manajer Persib Bandung, Ini Tanggapan Umuh Muchtar
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi berat kepada Manajer Persib Bandung, Umum Muchtar.
Penulis: Mohamad Yoenus
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi berat kepada Manajer Persib Bandung, Umum Muchtar.
Dilansir BolaSport.com, keputusan tersebut terkait kejadian di laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2017).
Dalam surat bernomor 121/L1/SK/KD-PSSI/XI/2017 kepada Umuh, pria yang akrab disapa Wa Haji itu mendapatkan sanksi larangan beraktivitas sepak bola di lingkungan PSSI selama enam bulan ke depan.
Tak hanya itu, Umuh juga harus membayar denda sebesar Rp 50 juta.
POPULER: Digunjing karena Tolak Undangan Pernikahan Kahiyang Ayu, Iis Dahlia: Ngurusin Orang Indonesia Capek
Hukuman itu didasarkan provokasi yang dilakukan Umuh saat melawan Persija.
Dalam laga yang dimenangkan Persija dengan skor 1-0 tersebut, Umuh terlihat meminta para pemainnya ke pinggir lapangan selepas Bruno da Silva Lopes mencetak gol pada menit ke-77.
Persib memang terlihat melakukan aksi mogok bermain lantaran cukup kecewa kepada kepemimpinan wasit asal Australia, Evans Shauns Robert.
Kekecewaan pertama dikarenakan ketika Evans Shauns menganulir gol dari Ezechiel Ndousel pada menit ke-27.
Puncak kekecewaan Persib datang saat Vladimir Vujovic diganjar kartu merah usai melanggar Bruno Lopes, dan melontarkan perkataan tidak pantas kepada wasit.
Para pemain Persib berkumpul di pinggir lapangan dalam waktu yang cukup lama.
Melihat seperti itu, Evans Shaun langsung menghentikan laga sebagai pertanda berakhirnya pertandingan pada menit ke-82.
Keputusan itu membuat para pemain Persib bingung, dan langsung masuk ke dalam ruang ganti pemain.
BACA JUGA: Kecelakaan Beruntun Mobil Tabrak 3 Motor di Surabaya, Dari Tes Urine Pelaku Ternyata. . .
Menanggapi kabar itu, Umuh Muchtar mengaku heran dengan sanksi yang dijatuhkan komisi disiplin PSSI kepadanya.