Pernikahan Kahiyang Ayu
Upah Sehari-hari Hanya Cukup untuk Makan, Para Penarik Becak Malah Rela Tak Dibayar Jokowi!
Pernikahan putri Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang digelar Rabu (8/11/2017), melibatkan sebanyak 50 penarik becak.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM, SOLO - Pernikahan putri Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang digelar Rabu (8/11/2017), melibatkan sebanyak 50 penarik becak.
Para penarik becak bertugas untuk mengantarkan para tamu undangan yang hadir ke gedung pernikahan, Graha Saba Buana.
Bambang Nirwoko, seorang penarik becak yang ditunjuk sebagai pengantar para tamu undangan mengaku senang dapat menjalankan tugasnya.
• Cerita Kusir Kereta Kencana yang Dinaiki Kahiyang, dari Kurang Tidur Hingga Ikhlas Jika Tak Dibayar
Meski tak memungut biaya, Bambang tidak mempermasalahkannya.
Baginya, dapat ambil bagian dalam pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution sudah cukup membuatnya senang.

“Dari bapak nggak meminta bayar, kalau dikasih (uang oleh pelanggan) diterima,” katanya saat ditemui di Lapangan Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah.
Demikian juga tukang becak lainnya.
Meski ada sejumlah tukang becak tidak terpilih mengantar tamu resepsi, Bambang menyebut mereka juga sama senangnya.
“Nggak ada yang iri. Semua senang karena memang Pak Jokowi dekat dengan kita,” katanya.
• Ratusan Karangan Bunga untuk Kahiyang dan Bobby Berjajar hingga Mencapai Sepanjang 500 Meter!
Saat ditanya menenai pendapatan sehari-hari selama mengayuh becak, Bambang mengatakan, upah yang diterima sudah cukup.
“Ngga pasti. Kadang-kadang Rp50-60 ribu setiap hari,” ujarnya.
Pendapatan itu masih lebih tinggi ketimbang Sardi Ahmad, pengayuh becak lain yang juga dipilih sebagai pengantar tamu.
Uang yang dibawa pulang hanya cukup untuk biaya makan keluarga, yaitu sebesar Rp20 ribu.

“Untuk makan keluarga, paling-paling segitu. Makan aja susah,” ujarnya.
Setelah rangkaian acara Ijab Kabul selesai, acara akan dilanjutkan dengan resepsi pernikahan sekitar pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.
(Tribunnews/Efrem Limsan Siregar)