Breaking News:

Penembakan Gereja Texas

Insiden Teror Penembakan Gereja Sisakan Trauma Para Tetangga, 26 Orang Meninggal Dunia

Insiden penembakan massa di gereja kecil Sutherland Springs, Texas pada Minggu (5/11/2016).

Penulis: Hestin Nurindah Lestari
Editor: Hestin Nurindah Lestari
AFP/Erich Schlegel
Petugas tengah mengamankan Gereja First Baptist Church menyusul adanya penembakan, di Sutherland Springs, Texas, AS, Minggu (5/11/2017) 

TRIBUNWOW.COM - Minggu (5/11/2017), telah terjadi penembakan massa di sebuah gereja yang terletak di daerah Texas Selatan.

Penembakan massa itu terjadi pada saat ibadah pagi di 'First Baptist Chruch', Sutherland Springs, kota kecil yang berjarak sekitar 30 mil dari San Antonio, Texas Selatan.

Dilansir dari ndtv.com, lebih dari 20 tembakan diluncurkan dalam kejadian tersebut.

Sebanyak 26 orang meninggal dan beberapa yang lain mengalami luka-luka.

Korban penembakan tersebut merupakan jemaah gereja yang berusia pada kisaran 5 hingga 72 tahun

Beberapa saksi menyebutkan bahwa penembak tersebut adalah seorang pria berumur 20 tahun dan menggunakan pakaian serba hitam.

Menurut laporan yang diterima oleh pihak yang berwenang, pelaku memulai tembakannya di luar gedung gereja.

Lalu, dia masuk gedung dan kembali menembaki para jemaah.

"Sebanyak 23 orang ditemukan meninggal didalam gedung, 2 orang tertembak di luar gedung, dan 1 orang lagi meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit," jelas pihak yang berwenang.

Setelah melakukan teror penembakan, pria tersebut melarikan diri dan ditemukan tewas di lokasi yang agak jauh dari gereja.

Diketahui, pelaku penembakan tersebut adalah Devin Kelley, pria berumur 26 tahun yang berasal dari Texas.

Pihak berwenang masih belum mengetahui motif dibalik kejadian teror penembakan ini.

Menurut lapuran penyidik, selama ini pelaku tidak memiliki tanda-tanda bahwa ia terlibat dalam grup teror.

Penyelidikan motif dibalik penembakan ini masih dalam penyelidikan polisi.

Dengan terjadinya kasus teror penembakan ini, Pemerintah Texas menghimbau agar warga sekitar tidak terlalu cemas atau pun takut.

Dana Fletcher, pemilik usaha yang terletak tidak jauh dari gereja mengatakan bahwa ia dan keluarganya baru pindah ke Sutherland Springs.

"Aku dan suami masih shock dengan kejadian tersebut, gereja kecil menjadi target teror itu sangat menakutkan apalagi gereja itu dekat dengan rumah kami," ucapnya. (TribunWow.com / Hestin Nurindah)

Tags:
PenembakanKasus PenembakanTexas
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved