Viral Video Tingkah Remaja Memaki Polisi di Jalan Raya, Sambil Jinjit 'Semprot' Tepat di Wajah
Video tersebut meperlihatkan seorang remaja pria yang disinyalir sebagai mahasiswa, membentak-bentak seorang polisi.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video yang menyebar luas di jejaring sosial memanen kritikan dari warganet.
Video tersebut meperlihatkan seorang remaja pria yang disinyalir sebagai mahasiswa, membentak-bentak seorang polisi.
Kejadian itu berlokasi di tengah jalan raya, belum diketahui pasti di daerah mana.
Pria tersebut tidak segan mendekatkan wajahnya kepada lawan bicaranya itu sambil terus berkata-kata dan berteriak.
Si polisi bahkan harus sesekali mendongakkan kepalanya menghindari semprotan remaja yang marah-marah padanya.
Karena polisi tersebut bertubuh lebih tinggi darinya, remaja itu menjinjit-jinjitkan kaki.
Lihat videonya di bawah ini:
POPULER: Tersebar Foto-foto Momen Olla Ramlan Jelang Melahirkan, Nomor 6 Bikin Menitikkan Air Mata
Dalam video yang diunggah akun Instagram @brimob_id, Selasa (31/10/2017), samar-samar terdengar dirinya mengkritik cara polisi tersebut dalam mengatur lalu lintas.
"Fungsi bapak sebagai apa di negara ini?" lanjut pria berkacamata itu membentak polisi yang lebih tua darinya.
Video tersebut berlatar belakang gerombolan remaja berjalan maju sambil membawa kain putih bertulisan merah dan bendera Merah Putih, layaknya mahasiswa demo.
• Ayu Ting Ting Curhat Kerap Dibandingkan dengan Nagita Slavina,Tanggapan Raffi Ahmad Bikin Heboh!
Melihat kelakuan remaja yang tidak menghormati orang yang lebih tua itu, netizen menghujani kolom komentar dengan hujatan.
@andarua_jc: Pak polisi itu mas-mas teriak sambil rambut semawir ababnya bau nggak sih, ngomong sambil jinjit-jinjit juga kayak apaan.
@rois_oji: Attitude yang buruk. Seperti itu ciri orang sukses?
@biondilouw9: Ini mahasiswa kok arogan gitu? Kalau mau menyampaikan aspirasi ya nggak usah ngotot gitu ke polisi, polisinya tenang kok dia ngotot berlebihan. Untung udah bukan zaman Pak Soeharto dulu. Kalau iya, bisa didor di tempat. Angkatan gue dulu jauh lebih tertib daripada jaman now.(TribunVideo.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)