Kronologi Polisi Nganjuk Tewas Tertimpa Tiang Gawang yang Digunakannya Latihan Pull Up
Saat ditemukan, Kepala Subdit Reserse Mobile (Resmob) Polres Nganjuk itu sudah bersimbah darah di bagian kepala.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Peristiwa nahas dialami Aiptu Huda Hidayana.
Anggota Sat Reskrim Polres Nganjuk itu meninggal dunia pada Jumat (3/11/2017).
Aiptu Huda ditemukan tergeletak tak bernyawa di lapangan sepak bola.
Tak tanggung-tanggung, saat ditemukan, Kepala Subdit Reserse Mobile (Resmob) Polres Nganjuk itu sudah bersimbah darah di bagian kepala.
Niat Latihan Pull Up di Tiang Gawang, Polisi Nganjuk Justru Tewas Berlumuran Darah
Diketahui, sebelum meninggal dunia, Huda sempat melakukan latihan pull up di tiang gawang yang ada di lapangan tersebut.

Lebih lanjut, dihimpun Tribunwow.com, berikut kronologi lengkap soal kejadian itu:
1. Warganet pengguna akun Facebook Yuni Rusmini membagikan kronologi kejadian meninggalnya Aiptu Huda.
Dalam postingannya, disebutkan Aiptu Huda melakukan olahraga jogging di Stadion Warujayeng, Nganjuk.
Hal tersebut memang sudah sering dilakukan Aiptu Huda.
2. Setelahnya, Huda disebut melakukan gerakan pull up.
Segera Jadi Bagian Keluarga Batak, Ini Nama Marga yang Akan Diberikan untuk Kahiyang Ayu
Ia memanfaatkan tiang gawang yang ada di lapangan tersebut untuk olahraga pull up.
3. Tanpa disangka, tiang gawang kemudian ambruk.
Pipa besi tiang gawang tersebut menimpa tubuh Aiptu Huda.
Korban pun tergeletak di tanah dengan kondisi kepala berlumuran darah.
4. Tak berselang lama, warga bersama petugas Polsek Warujayeng kemudian membawa korban ke rumah sakit.
Tidak Hanya di dalam Film, 7 Foto Ini Tunjukkan Jika Superhero Tak Gunakan Baju Superman Saja!
5. Saat tiba di rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
6. Peristiwa yang menimpa Aiptu Huda ini pun dibenarkan oleh Kapolres Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Joko Sadono.
Joko pun menjelaskan pihak kepolisian dirundung duka mendalam berkaitan dengan kepergian Aiptu Huda.
"Kami sangat berduka dengan kejadian yang dialami almarhum," tutur AKBP Joko Sadono kepada SURYA.
7. Tak berselang lama, tim Inafis Polres Nganjuk bergegas menuju ke tempat kejadian dan memasang garis police line.

Usai dilakukan pores identifikasi polisi mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara Nganjuk. (Tribunwow.com/Dhika Intan)