Kisruh UMP yang Ditetapkan Anies-Sandi, No 3 Tentang 'Rencana' Buruh Bikin Jakarta Kacau
UMP DKI Jakarta yang ditetapkan oleh Anies-Sandi disebut berpihak pada pengusaha. Kaum buruh pun menyiapkan rencana untuk memprotes kebijakan.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) memberikan sambutan saat serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Senin (16/10/2017). Anies-Sandi resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Kami sedang rencanakan akan lakukan gugatan PTUN dan demo besar-besaran pada 10 November besok," kata Rusdi ketika dihubungi Wartakotalive.com , malam ini.
Tak tanggung-tanggung, dijelaskan Rusdi, 10 November 2017 mendatang, kaum buruh bakal berunjuk rasa di Balaikota DKI Jakarta dan Istana Negara.
Jalan-jalan pusat kota di seputaran Balaikota akan lumpuh dan Jakarta kacau.
"Akan banyak sekali massanya nanti. Kami sangat kecewa dengan keputusan ini. Kenapa yang dipakai justru PP 78/2015. Itu jelas-jelas salah," kata Rusdi. (Tribunwow.com/Dhika Intan)