4 Pasar Tradisional di Yogyakarta yang Tetap Eksis hingga Kini, No 4 Pasar Terindah di Jawa
Namun kini, pasar tradisional itu tetap berjalan dan menyuguhkan sajian yang berbeda dari pasar moderen.
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Yogyakarta memang dikenal sebagai kota wisata yang sangat kental dengan nuansa adat Jawa.
Pada zaman dulu, adat jawa melakukan segala transaksi dan jual beli melalui pasar.
Kini Yogyakarta memang sedikit banyak bertransformasi ke arah modernisasi segala bidang hingga bermunculan beberapa pasar moderen dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan.
Namun bukan berarti eksistensi pasar tradisional yang dulu dijadikan lokasi jual beli adat jawa di Yogyakarta menjadi hilang.
Namun kini, pasar tradisional itu tetap berjalan dan menyuguhkan sajian yang berbeda dari pasar moderen.
Berikut beberapa pasar tradisional di Yogyakarta yang masih eksis hingga sekarang.
1. Pasar Demangan
Pasar ini terletak di jalan Gejayan, Yogyakarta, tepatnya di ujung selatan jalan Gejayan.
Pasar ini menjual aneka sayur mayur, buah, sembako, aneka ikan, daging, jajanan pasar dan sebagainya.
Biasanya pasar ini beroperasi mulai pukul 05.00 sampai pukul 17.00.
Pasar ini telah mengalami beberapa kali renovasi, diantaranya untuk menambah fasilitas seperti musala, toilet, kantor dan penampungan sampah sementara.
Di sekitar pasar tersebut, juga dijajakan aneka macam barang elektronik.
2. Pasar Sentul
Pasar ini terletak di jalan Sultan Agung no 52 Yogyakarta.
Pasar yang diresmikan 22 Februari 1986 ini lokasinya dekat dengan titik nol kilometer Yogyakarta, tepatnya di sebelah timur titik nol kilometer.
Biasanya mulai beroperasi saat subuh menjelang tepatnya pukul 05.00 hingga pukul 14.00.
Banyak aneka jajanan pasar, sembako, buah-buahan, rempah dan bumbu dapur, ikan, daging, pakaian dijual di tempat ini.
3. Pasar Prawirotaman
Menurut beberapa sumber, pasar ini rupanya pernah mendapat predikat sebagai pasar sehat dari kementerian kesehatan.
Lokasinya terletak di Jalan Parangtritis no 103 Yogyakarta.
Lokasi pasar yang sangat dekat dengan kampung turis membuat pasar ini ramai oleh wisatawan mancanegara.
Berbagai dagangan dijajakan di lokasi ini diantaranya, berbagai makanan tradisional, sayuran, daging, rempah, pakaian dan sebagainya.
Untuk dapat berbelanja di pasar ini disarankan untuk datang pagi hari, lantaran pasar ini hanya buka pukul 05.00 hingga 12.00.
4. Pasar Beringharjo
Sempat dinobatkan sebagai pasar terindah di Jawa semasa zaman kolonial Belanda.
Pasar tertua dan terbesar di Yogyakarta, Beringharjo hampir menyediakan apapun keinginan pengunjung.
Tapi yang pasti, Beringharjo, selain memiliki keterkaitan sejarah dengan Kraton Yogya dan budaya Jawa, juga menjadi ikon wisata Yogyakarta seperti halnya Malioboro.
Pasar ini, terletak persis di ujung selatan sisi timur Jalan Malioboro-Jalan A Yani.
Ketika Anda menyusuri Jalan Malioboro ke arah selatan, maka Pasar Beringharjo berada di sisi sebelah kiri.
Pasar ini beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 17.00.
Macam-macam pernak pernik Yogya, mulai dari pakaian, oleh-oleh, barang antik, jajanan tradisional, sembako dan lain-lain dijajakan di sini.
Yuk tunggu apalagi untuk berjalan-jalan ke pasar tradisional selain berbelanja, pengunjung juga bakal melihat kebudayaan dan kearifan lokal yang beragam di pasar tradisional tersebut. (Tribun Jogja, Wahyu Setiawan Nugroho)
Berita ini telah tayang di Tribun Jogja dengan judul Inilah 4 Pasar Tradisional di Yogyakarta yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi