Belum Ketemu Sejak Bekerja, Orang Tua Korban Pabrik Petasan Terima Kabar Anaknya Jadi Korban!
Kebakaran pabrik petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses menyisakan cerita dari para saksi dan keluarga korban.
Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Kebakaran pabrik petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses menyisakan cerita dari para saksi dan keluarga korban.
Diketahui, pabrik yang telah beroperasi semenjak tiga bulan lalu tersebut terbakar pada Kamis (26/10/2017).
Dilansir dari Kompas.com, kebakaran berawal dari suara letupan yang muncul dari dalam pabrik tersebut.
Kemudian ada kepulan asap hitam yang tinggi hingga langit berwarna gelap.
Tak selang beberapa lam, api pun langsung mengepung pabrik tersebut.
Setengah jam kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di tempat dan memulai untuk memadamkan api tersebut.
Sekitar pukul 4 sore, pemadam kebakaran berhasil memusnahkan api yang melahap pabrik tersebut.
Ada 47 korban yang meninggal dan 46 korban luka-luka yang dirawat di tiga rumah sakit sekitar Tangerang.
Sedangkan korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk melalui proses identifikasi.
Beberapa korabn sudah datang ke rumah sakit untuk menjemput anggota keluarganya yang menjadi korban kebakaran pabrik petasan tersebut.
• Pemeran Pria Adegan Panas dengan Siswi Samarinda Lakukan Hal Berani Setelah Videonya Tersebar
Hal ini juga dilakukan oleh Ano (57), warga Tasikmalaya, Jawa Barat, ketika mendengar pabrik tempat anaknya bekerja dilahap si jago merah.
Dilansir dari Warta Kota, anaknya yang bernama Gunawan menjadi korban keganasan api yang memabakar pabrik petasan tersebut.
Ano datang ke Posko Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Said Sukanto (Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (27/10/2017) pagi, ditemani dengan saudaranya.
Sebelum musibah ini terjadi, Ano ternyata sudah mempunyai firasat mengenai anaknya yang bekerja di pabrik petasan.