Breaking News:

Sejarah Suzuki, 'Mesin Kayu' Cikal Bakal Michio Suzuki Bangun Perusahaan Otomotif Besar Dunia

Michio Suzuki, sang pencetus sejarah yang saat muda di umur 22 tahun dari area Enshu, Hamamatsu, Prefektur Shizuoka memulai langkah berani.

Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Wulan Kurnia Putri
Istimewa
Suzuki 

TRIBUNWOW.COM - Siapa sangka 'sebatang pohon' jadi cikal bakal sejarah besar Suzuki.

Sebuah perusahaan otomotif besar dunia yang turut ambil bagian ubah wajah transportasi untuk dunia.

Adalah Michio Suzuki, sang pencetus sejarah yang saat muda di umur 22 tahun dari area Enshu, Hamamatsu, Prefektur Shizuoka memulai langkah berani.

Perjalanan panjang yang ditempuh, jatuh bangun beberapa kali dan menjadikan Suzuki berjaya hingga saat ini.

Gara-Gara Berdiam Diri di Sauna Terlalu Lama, Pria Ini Alami Hal Mengerikan!

Berdasar rilis dari PT Suzuki Indomobil Sales pada Tribunnews.com Michio Suzuki adalah pendiri sekaligus penancap tonggak kokohnya raksasa bisnis Suzuki.

Michio mengawali langkahnya dengan suatu hal yang unik.

Ia membuat sebuah produk yang tak biasa, sebuah mesin tenun dari kayu dengan sistem pedal.

Pilihannya tak lepas dari lingkungan keluarganya, Michio merupakan anak petani kapas, ia kemudian tumbuh menjadi seorang tukang kayu yang andal.

Pengakuan Verrell Bramasta terkait Video Ciumannya dengan Nadine Wawaoruntu

Seorang pekerja keras yang tak pernah menyerah.

Ia kemudian berpikir bagaimana produk kapas dari ayahnya bisa menjadi sebuah produk dengan nilai jual lebih tinggi.

Michio kemudian membuat sebuah mesin tenun dan akhirnya mesin tersebut ia pasarkan secara massal pada tahun 1909.

Michio ubah 'sebatang kayu' menjadi mesin yang bermanfaat.

Takut Antonio Conte Bernasib Sama Seperti Jose Mourinho, Para Pemain Chelsea Lakukan Hal Ini!

Langkah berani dari seorang pemuda, bukannya dipakai sendiri untuk memintal ia bahkan membuat sebuah perusahaan untuk menjual mesin tenun tersebut.

Saat itu Jepang menjadi pengekspor kain besar bahkan permintaan ekspor banyak dari India.

Ia menjual mesin tenun kayu dengan sistem pedal di bawah naungan Suzuki Loom Works.

Produk kreasi Michio laris manis, banyak yang memesan mesin tersebut untuk memenuhi permintaan ekspor.

Tak Perlu Lakukan Operasi Plastik, Hanya dengan Sentuhan Makeup Kamu Bisa Miliki Wajah Sempurna!

Pada tahun 1920 Michio bahkan perkenalkan bisnisnya di bursa saham dengan nama Suzuki Loom Manufacturing Company (SLMC) perusahaan yang mengembangkan perkakas serta peralatan tenun menenun.

Waktu berputar, dunia berubah, mesin tenn yang awalnya laris, alam kelamaan menurun secara kuantitas untuk jumlah penjualan.

Mesin tenun kayu dengan sistem pedal bikinan Michio dikenal andal dan awet, sehingga permintaan mesin ini makin sedikit, Michio Suzuki kemudian mempertimbangkan untuk membuat sebuah produk otomotif.

Suzuki
Suzuki (Istimewa)

Mesin otomotif pertama prototype mobil Eropa

Di Jepang saat itu banyak warga yang masih menggunakan mobil impor tapi belum memuaskan selera pasar.

Selera pasar saat itu adalah mobil yang murah, ringan, irit dan efisien.

Pada tahun 1938 Michio bersama tim membuat sebuah prototype mobil pertamanya yang dibuat berdasarkan mobil Eropa, Austin Seven.

Saat itu perang dunia kedua terjadi, proyek ini terbengkalai.

Pengantin Peluk dan Goyang Bareng Biduan di Pelaminan, Netizen Kesal Mempelai Wanita Malah Ngakak

Sementara waktu produk mobil tak dilanjutan.

Seusai perang dunia Michio kemudian memulai lagi bisnisnya, solah mulai dari nol lantaran dampak perang yang sangat besar, ia kembali memproduksi mesin tenun.

Ternyata prospek mesin tenun redup, permintaan untuk produksi tekstil serta mesin tenun menurun drastis.

Suzuki
Suzuki (Istimewa)

Sepeda motor pertama Suzuki

Michio sudah terbiasa dengan jatuh bangun dalam bisnis, mulai dari perang yang berdampak besar, pabriknya luluh lantak dengan bombardir dari pesawat lawan saat itu, bahkan pula pernah gempa bumi dahsyat juga menghancurkan properti bisnis Michio.

Ia merupakan sosok yang tangguh, tak hanya dalam menghadapi bencana tapi juga saat melihat peluang bisnis.

Ketika prospek mesin tenun menurun, lalu produk mobil belum bisa dilanjutkan, ia melihat ada sebuah peluang yang besar.

Saat tu sekitar 1 juta orang Jepang tak memiliki akses alat transportasi, Michio kemudian mencoba mengalihkan bisnis mesin tenun ke mesin transportasi.

Jawaban Indra Sjafri Saat Ditanya Target Timnas U-19 hingga Ronaldo Jadi Pemain Terbaik FIFA!

Ide Michio sederhana, menempelkan mesin ke sepeda dan mengubahnya menjadi kendaraan bermotor.

Pada tahun 1952 ide Michio terwujud dan terealisasi dengan dirilisnya 'Power Free'

Sebuah sepeda motor yang menggunakan mesin murni buatan Suzuki dengan kualitas tinggi.

Produk ini diapresiasi untuk inovasi serta keandalannya.

Hati-hati! Mewarnai Rambut Ternyata Berisiko Tinggi Kanker Payudara, Kok Bisa?

Suzuki bahan mendapatkan subsidi dari Kantor Ha Paten untuk meneruskan riset mesin sepeda motor.

Tak lama 'Power Free' dirilis, pemerintah Jepang ubah kebijakan terkait izin mengendarai sepeda motor berkapasitas kecil.

Pemerintah Jepang saat itu tak lagi mewajibkan warga untuk memiliki Surat Izin Mengemudi untuk mengendarai sepeda motor 4 tak berkapasitas sampai 90cc dan 2 tak sampai 60cc.

Berdasar kebijakan ini Suzuki kemudian melakukan pengembangan sepeda motor dengan meningkatkan daya mesin menjadi 60cc.

Verrel Lakukan Ini Bareng Wilona Sebelum Video Ciuman Terbongkar hingga Penampakan Isi Rumah Raisa

Sukses dengan 'Power Free' Suzuki lalu meluncurkan 'Diamond Free' pada tahun 1953 dan 'Mini Free' tahun 1954.

Fantastis, angka produksi meningkat tajam.

Per bulannya bahkan capai angka produksi lebih dari 5 ribu sepeda motor.

Suzuki Loom Manufactured Company pun kemudian berganti menjadi Suzuki Motors Ltd.

Wanita Ini Dapat Rp 982 Juta Hanya dengan Posting Foto, Ternyata Bagian Tubuhnya yang Diekspos. . .

Bila sebelumnya yang diproduksi adalah mesin yang ditempel pada sepeda, pada Juni 1954 Suzuki merilis sepeda motor pertamanya 'Colleda.

Tak hanya sepeda motor pertama, Suzuki juga merilis mobil yang jadi cikal bakal mobil penumpang Suzuki dengan nama 'Suzulight'.

Suzuki memulai masa keemasan dengan kendaraan roda empat di tahun 1979 dengan hadirnya Suzuki Alto.

Suzuki bahkan menempati peringkat ketujuh sebagai mobil produksi Jepang terlaris saat itu dengan kehadiran Suzuki Alto.

Kronologi Gadis SMA Dipaksa Layani 3 Pria Baru Dikenal di FB, Korban Diancam Foto Vulgarnya Disebar!

Kemudian pada Tahun 1988, Suzuki merilis Vitara sebuah mobil compact SUV lalu dilanjutkan dengan Wagon R.

Wagon R merupakan mobil tall wagon mini pertama yang diluncurkan pada tahun 1993. (TribunWow.com/Robertus Rimawan Prasetiyo)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
JepangSuzukiTribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved