Panglima TNI Ditolak Masuk AS hingga Heboh Video Perbandingan Ahok dan Sandi Tangani Banjir Jakarta

TRIBUNWOW.COM - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan tindakan tegas soal Panglima TNI Gatot Nurmantyo Ditolak Masuk AS

Seorang ibu rumah tangga ditemukan tak bernyawa setelah diperkosa dan dibunuh oleh perampok.

Lembaga PolMark Indonesia merilis hasil survei mengenai tokoh yang dipilih publik sebagai calon presiden pada saat ini.

Berita di atas masuk dalam jajaran Top 5 News TribunWow.com.

Selengkapnya, simak di bawah ini!

1. Tindakan Tegas Menlu Retno

Peristiwa kurang mengenakkan menimpa Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Gatot dijadwalkan terbang ke Amerika Serikat, Sabtu (21/10/2017).

Panglima bersama sang istri dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng pada Sabtu sekitar pukul 17.50 WIB.

Beberapa saat jelang keberangkatan, pihak maskapai Emirates yang sedianya membawa Gatot dan sang istri kemudian mengabarkan bahwa sang panglima tak bisa ikut terbang

Berkaitan dengan insiden ini, sejumlah fakta pun terkuak.

Berita selengkapnya klik link di bawah ini!

Tentang Panglima TNI Gatot Nurmantyo Ditolak Masuk AS, No 3 Tindakan Tegas Menlu Retno!

2. Ibu Rumah Tangga Berumur 40 Tahun Diperkosa

Seorang ibu rumah tangga ditemukan tak bernyawa setelah diperkosa dan dibunuh oleh perampok.

Kejadian keji itu terjadi di Kompleks Perumnas Desa Pelempang Jaya, Tanjung Pandan, Belitung.

Sya (52) pertama kali menemukan istrinya, Er (40), ketika pulang dari pasar.

Er ditemukan tergeletak tak bernyawa di lantai dengan luka di kepala serta sebagian pakaian yang terbuka.

Pelaku perbuatan keji itu diketahui bernama Cecep, warga Tanjungpandan, Belitung.

Pelaku memukul kepala korban dengan menggunakan kapak.

Ketika korban tak berdaya dengan kondisi luka di kepala, pelaku langsung membekap mulut korban dan memperkosanya.

Berita selengkapnya klik link di bawah ini!

Ibu Rumah Tangga Berumur 40 Tahun Diperkosa dan Dibunuh Perampok Saat Ditinggal Suami ke Pasar

3. Anies Baswedan Lakukan Hal 'Kasar' Bareng Warga

Anies Baswedan dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Senin (16/10/2017).

Beberapa hari berselang, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut sudah melakukan beberapa hal demi merealisasikan janji kampanyenya.

Alumni Universitas Gadjah Mada tersebut meninjau proyek pembangunan MRT Fatmawati.

Dalam rekaman tersebut, tampak Anies didampingi wakilnya, Sandiaga Uno.

Dalam video tersebut, Anies dan Sandi terlihat dikerubuti oleh sejumlah awak media.

Sementara itu, di unggahan yang sama, Anies menuliskan soal peristiwa yang ada di balik video tersebut.

Dikatakannya, pengerjaan proyek MRT yang tengah berlangsung saat ini mengalami kendala yakni pembebasan lahan.

Anies menjelaskan di kawasan proyek tersebut ada sebuah rumah yang sudah bertahun-tahun tak dipakai namun juga tak boleh dibongkar.

Berita selengkapnya klik link di bawah ini!

Urus Pembebasan Lahan Proyek MRT, Anies Baswedan Lakukan Hal 'Kasar' Bareng Warga

4. Video Perbandingan Ahok dan Sandi Tangani Banjir Jakarta

Pasca pelantikannya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno langsung memulai kerjanya menjadi gubernur dan wakil gubernur.

Ada beberapa masalah selalu dialami Jakarta misalnya saja Kemacetan dan Banjir.

Bicara tentang pengendalian banjir, beredar sebuah video di Instagram yang membandingkan cara penanganan banjir Ahok dan Anies.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @basuki_btp_lovers pada Sabtu (21/10/2017).

Pada bagian awal video terlihat Sandi sedang mengutarakan pemikirannya kepada wartawan.

Dia menyebut jika masih belum ada solusi atas masalah yang ada, pihaknya masih melakukan briefing dan pemetaan masalah bersama pihak lain yang terkait.

Sedangkan di video bagian kedua, ada Ahok yang mengungkapkan pemikirannya kepada wartawan.

Berita selengkapnya klik link di bawah ini!

Heboh! Video Perbandingan Ahok dan Sandi Tangani Banjir Jakarta, Netizen: Biar Waktu yang Menjawab

5. 10 Capres Elektabilitas Tertinggi Survei PolMark

Lembaga PolMark Indonesia merilis hasil survei mengenai tokoh yang dipilih publik sebagai calon presiden pada saat ini.

Mulai dari Jokowi, Anies Baswedan hingga Rhoma Irama.

Hasilnya, Joko Widodo tetap memeroleh elektabilitas tertinggi dibanding tokoh lainnya.

Posisi kedua ditempati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dengan pilihan sebanyak 21,0 persen responden.

Pada posisi ketiga ditempati Agus Harimurti Yudhoyono.

Putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu dipilih sebanyak 2,9 persen responden.

Berita selengkapnya klik link di bawah ini!

Dari Jokowi, Anies Baswedan hingga Rhoma Irama, 10 Capres Elektabilitas Tertinggi Survei PolMark

(TribunWow.com / Wulan Kurnia Putri)