Soal Anies-Sandi yang Disebut Bikin Lalu Lintas Jalur Puncak Kacau, Ada Anggota yang Ditilang?

TRIBUNWOW.COM - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno belum lama resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Meski begitu, Anies dan Sandi sudah menciptakan beberapa kontroversi.

Sebut saja pidato yang menyinggung kata 'pribumi' hingga Sandi yang mengenakan sepatu kets saat berpakaian dinas .

Yang terbaru, Anies dan Sandi pun kembali membuat kehebohan.

Lezatnya Yakimeshi, Nasi Goreng Khas Jepang, Coba Deh!

Sabtu (21/10/2017) siang, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut diketahui bertolak ke Bogor, Jawa Barat.

Dalam perjalanan, rombongan Anies dan Sandi disebut-sebut menyebabkan arus lalu lintas menuju Puncak, Bogor menjadi terhambat.

Berkaitan dengan kejadian ini, sejumlah fakta pun terkuak.

Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:

Urus Pembebasan Lahan Proyek MRT, Anies Baswedan Lakukan Hal Kasar Bareng Warga

1. Kronologi arus ke puncak terhambat

Dijelaskan Kapolres Bogor, AKBP Andi Moch Dicky sebagaimana dikutip dari Wartakota kemacetan di jalur ke arah puncak, Bogor diakibatkan oleh acara tea walk KORPRI DKI di Agrowisata Gunung Mas yang dihadiri Anies-Sandi.

Adapun, dijelaskan Andi, pihaknya sudah melakukan langkah antisipatif dengan memberlakukan sistem one-way.

Pemberlakuan sistem searah di jalur lalu lintas arah ke puncak mulai pukul 07.30 WIB.

Hingga Sabtu pukul 08.00 WIB, kemacetan pun terjadi di jalur satu arah kawasan puncak tersebut.

Ngenes! Sudah Tunangan, 6 Selebriti Ini Malah Gagal Nikah, Ada yang Diputus Lewat SMS

Didapati, penyebab kemacetan tersebut adalah banyaknya mobil pengunjung yang terparkir di kawasan Agrowisata Gunung Mas.

Bahkan, beberapa pengunjung terpaksa memparkir kendaraan mereka di pinggir jalan.

"Daya tampung parkiran gunungmas itu kalau untuk 10.000 orang dan bawa kendaraan masing-masing, pasti akan banyak yang parkir diluar area atau pinggir jalan," kata Andi.

2. Langkah-langkah yang ditempuh aparat kepolisian

Berkaitan dengan kejadian tersebut, pihak kepolisian pun tegas memberlakukan beberapa hal.

Rayakan Empat Tahun Pernikahan, Begini Ucapan Sayang Ruben Onsu dan Sarwendah

Sebagaimana dikutip dari Wartakota hal-hal tersebut antara lain:

- Petugas kepolisian melakukan pengaturan arus disepanjang jalur puncak dengan jumlah personel sebanyak 150 orang.

- Melaksanakan penutupan arus lalin di pintu masuk gunung mas.

- Memberitahukan situasi arus lalin melalui medsos dan media mainstrem.

Kids Jaman Now yang Semakin Cerdik! Bikin Vlog Cara Menggunakan Susu Kental Manis Sebagai Pomade

- Memberitahu kepada panitia acara DKI Jakarta di Gunungmas untuk tetap tertib dan tidak melawan arus.

- Menghimbau kepada masyarakat agar bisa menggunakan jalur selain puncak mengingat antrian dari gadog simpang puncak memanjang kurang lebih hampir 10 Kilometer lebih mendekat interchange bogor.

- Melaksanakan public address disepanjang jalur p

• Manfaat Mengejutkan Minum Jus Tomat Selama Dua Bulan, Coba Deh!

uncak untuk memberitahukan situasi puncak terupdate.

- Dimohon masyarakat agar tertib berkendaraan dan mematuhi aturan berlalu lintas.

Bentuk Alis Ternyata Bisa Tunjukkan Kepribadianmu Loh, Cek Ya!

3. Anggota rombongan Anies-Sandi ditilang?

Berkaitan dengan kemacetan yang terjadi di kawasan Puncak, Sabtu sore, sejumlah pengendara kemudian nekat menerobos jalur searah yang sudah ditetapkan.

Karenanya, pihak kepolisian kemudian melakukan langkah tegas dengan menilang beberapa pengendara.

Sempat dikabarkan, anggota rombongan Anies dan Sandi turut tertilang dalam kejadian tersebut.

Sering Diajak Ibunya ke Rumah Sakit, Anak Ini Terkena Bakteri Ganas, Begini Nasibnya Kini

Namun, belakangan juru bicara Anies dan Sandi, Naufal Firman Yursak, menyebut tak ada penilangan terhadap anggotanya.

"Tidak benar adanya penilangan terhadap rangkaian Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan. Perjalanan dari gerbang tol Ciawi sudah dikawal oleh Polres Bogor dan Dishub Bogor," tulis Naufal sebagaimana dikutip dari Wartakota. (Tribunwow.com/Dhika Intan)