Medsos Digegerkan dengan Munculnya Pria Pencari Janda, Ia Berambisi Cari 1000 Janda Tuk Dinafkahi
Jakarta digegerkan dengan sosok penggila janda, yang berambisi mencari 1000 janda dan kini ia telah menafkahi 300 janda.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Ditengah kehidupan yang cepat di Ibukota, seorang pria bernama Roel Mustafa justru menyibukkan dirinya untuk mencari para janda.
Roel dikenal sebagai seorang pria yang mabuk janda alias mencari-cari para janda.
Bahkan sepak terjangnya ini membuat Roel dijuluki sebagai 'lelaki 1000 janda'.
7 Fakta Penggerebekan Anggota DPRD di Rumah Janda, Nomor 3 Tertangkap Saat Sedang Basah-basahan
Pria yang akrab dipanggil 'bang cuy' tak sembarangan mencari janda untuk dinafkahi.
Roel hanya menafkahi janda tua yang tak berpunya, bukan janda muda yang masih cantik jelita.

Awal mula menjadi lelaki 1000 janda
Melansir dari Kompas.com, Roel, sehari-hari beraktivitas sebagai pengusaha.
Ia membuka sebuah warung steak yang bernama "Home Sweet Home".
Selain itu, pria berusia 39 tahun itu juga aktif di Sekolah Relawan yang berlokasi di Beji, Depok.
Roel menceritakan, awal mula niatannya membantu para janda sejak tahun 2016 ini terinspirasi dari almarhumah ibunya.
Ibunda Roel yang juga soerang janda juga kerap membagikan makanan-makanan kepada para janda-janda di sekitar tempat tinggalnya.
Menikmati Janda Hot di Kedai Bakmie Janda di Surabaya! Bikin Ngilu Lihat Cara Nguleknya!
"Ibu saya kan janda, lansia, punya sahabat-sahabat yang janda juga. Tetangga-tetangga. Jadi tiap masak selalu dilebihin. Kami anak-anaknya yang tukang nganterin. Tiap masak seperti itu," kata Roel kepada Kompas.com, Jumat (20/10/2017).
Setelah ibundanya wafat, Roel baru menyadari bahwa kini tak ada lagi orang yang membantu para janda tersebut.
Sejak saat itulah terbesit niatannya untuk membantu para janda tua dengan memberikan sejumlah sembako.
"Saya ngasih setiap bulannya minyak, beras, gula sama sarden. Itu rutin setiap bulan saya titip ke adik saya," ucap Roel.
300 janda
Dalam kesehariannya di Sekolah Relawan, Roel juga kerap menjumpai para perempuan pemulung tua yang sudah menjanda.
Hati Roel pun terketuk untuk menyantuni para pemulung tersebut.
Hal serupa juga ia lakukan kepada para janda tua di kampung-kampung yang ia temui di sela-sela kegiatan Sekolah Relawan.
"Lama kelamaan kok banyak. Saya berpikir seru kali ya kalau sampai 1.000. Mudah-mudahan rezeki saya nyukupin sampai seribu," ujar Roel.
Sejauh ini, sudah ada sekitar 300 janda yang dibantu Roel.
Mendapat sumbangan dari berbagai pihak
Melihat adanya rona kebahagiaan yang terpancar dari tiap orang yang dibantunya, Roel tertarik untuk membagikan kegiatannya tersebut di media sosial.
"Lama kelamaan orang lihat ini kok unik Lelaki Seribu Janda. Teman-teman saya yang menjuluki Lelaki Seribu Janda," ucap Roel.
Tak jarang, Roel juga mendapat titipan bantuan untuk disalurkan kepada pihak yang membutuhkan.
Bantuannya tidak hanya sekedar membagikan sembako.
Melainkan merenovasi rumah, biaya pengobatan, hingga modal usaha.
"Sekolah Relawan galang donasi. Ada yang datang 'Bang boleh enggak saya bantu'. Jadi mulai banyak yang nitip zakat dan sedekah ke Sekolah Relawan. Ada juga yang datang makan steak, harganya Rp 100 ribu, tapi bayarnya Rp 300 ribu. Lebihnya buat disumbangin," ujar Roel.
Viral di media sosial
Aksi mulia yang dilakukan oleh Roel ini ternyata mendapat sambutan yang hangat dari pengguna media sosial atau netizen.
Terbukti dari viralnya unggahan Fissilmi Hamida dalam akun Facebooknya yang mendapat banyak tanggapan dari netizen.
Dalam unggahannya tersebut, Fissilmi membeberkan sepak terjang Roel yang memburu 1000 janda.
"Tapi bagi bang Cuy, senyum para janda ini adalah segalanya.
Lihat saja ungkapan syahdunya untuk Mak Ari yang sendirian di masa tuanya, yang sudah tak ada sanak saudara dan tetiba merasa begitu sedih setelah adiknya, tempat ia berbagi rasa pulang pada sang pencipta.
"Mak, minggu ini untukmu. Mak, malam minggu ini kita lepas rindumu." Manis sekali.
Atau candaannya pada Mak Anah : "Mak mau nikah lagi? Hayuk saya cariin duda." Dan mak Anah tertawa sambil menjawab : "jarore peyot" (entah apa artinya).
Atau Mak Unih yang begitu bijaksana. Kemiskinan dan kesendirian di masa tuanya yang penuh keikhlasan ia terima, tanpa sedikitpun menyalahkan sang pencipta. Ia justru bersyukur Allah mengujinya dengan menjadi sebatang kara saat usia renta. Sebab menurutnya, andai ujian itu ia dapatkan saat ia muda, betapa banyak yang nanti terjerat dosa.
Jangan lupa juga Mbah Rupini, janda keren mandiri yang di usia 78 tahun masih ngontel alias menggowes sepeda untuk berjualan buntil ke daerah sekitarnya. Pantas saja Bang Cuy ngapelin dia.
Atau kisah kisah janda gebetan bang Cuy lainnya yang luar biasa. Tidak hanya para janda, namun juga aksi kerennya bersama relawan lainnya untuk sesama," tulis Fissilmi.
Unggahan tersebut juga mendapat berbagai komentar dari netizen.
Dhizhe Syakilah, "Subhanallah, Ahhh seandainyaa para lelaki yg ngaku mampu lebih syuka nyantuin janda tua ketimbang janda muda kya bgni pastii istrinya redho n ikhlass ples bangga."
Elin Ma'ruf Laokki, "Barakallah buat mba Mimi & bang cuy semoga allah selalu merahmati&memberkahi mba mimi&bang cuy."
Nia Wismaningsih, "Ijin Copas caption-nya Bang Cuy yg ttg cinta.. lucuk n realistis bgt. Maturnuwun mb mimi."
Hijrah Ku Hijrah Ku, "Lelaki superrr."
Anna Desiyanti Rahmanhadi, "Mbak mimiii... Masiiihh ajja ya berkutat Sama isu2 sosial... janda kinyis2 semok Kaya Raya itu mah Ada nya di TV mbakk.. heheh.. tp salut untuk idola mu, semoga beliau istiqomah selalu Dan apa yg Di kerjakannya Di beri Allah balasan yg setimpal."
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)