Breaking News:

Sederet Pencapaian Pemerintahan Jokowi-JK Selama 3 Tahun Memimpin, Ekonomi Membaik!

Tepat tiga tahun menjabat, pemerintahan Jokowi dan JK ternyata memberikan perbaikan yang cukup signifikan bagi bangsa Indonesia.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
KOMPAS/KOLASE/TRIBUNWOW.COM
Jokowi dan Jusuf Kalla 

TRIBUNWOW.COM - Tak terasa, tiga tahun sudah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin Indonesia.

Tepat tiga tahun menjabat, pemerintahan Jokowi dan JK ternyata memberikan perbaikan yang cukup signifikan bagi bangsa Indonesia.

Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:

1. Ekonomi Indonesia terus membaik

Dijelaskan Menko Darmin Nasution, ekonomi Indonesia terus saja menunjukkan perbaikan.

Agenda Hari Ke-2 Anies-Sandi Pimpin Jakarta, No 3 Ekspresi Wagub Lihat Sekolah Nyaris Runtuh!

Bukan tanpa alasan, hal tersebut didasarkan pada beberapa indikator ekonomi antara lain: kemiskinan yang menurun, per tumbuh ekonomi yang stabil, inflasi terkendali, ketimpangan pendapatan menurun dan pengangguran yang juga menurun.

2. 40 ribu koperasi dibekukan

Sebagaimana dikutip dari Tribunnews dalam tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK, Kementerian Koperasi dan UKM terus konsisten menjalankan program pengembangan Koperasi dan UKM.

Adapun, satu diantara beberapa langkah yang ditempuh untuk melakukan pengembangan terhadap koperasi dan UKM tersebut adalah dengan menerapkan Reformasi Koperasi.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Memimpin Rapat Terbatas Membahas tentang Dosen Non PNS pada Perguruan Tinggi Negeri Baru di Kantor Presiden, Rabu (06/01/2016).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Memimpin Rapat Terbatas Membahas tentang Dosen Non PNS pada Perguruan Tinggi Negeri Baru di Kantor Presiden, Rabu (06/01/2016). (TRIBUNNEWS.COM/Laily Rachev/Setpres)

Ingat Ibu Muda yang Simpan Bayinya di Freezer? Penampilannya Sekarang Berubah Drastis

Dijelaskan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, tiga tahun belakangan pihaknya membekukan 40.013 unit koperasi.

Hal ini dilakukan demi bisa mendorong efektifitas koperasi yang aktif dan terdata.

"Data koperasi aktif 153.171 unit, dan koperasi dibubarkan 40.013 unit," ujar Puspayoga di kantor komplek istana Presiden, Jakarta, Selasa (17/10/2017).

3. Serap 3,4 juta tenaga kerja

Hal lain yang juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa pemerintah Jokowi dan JK adalah soal penyerapan tenaga kerja.

Manisnya! Mantan Istri Engku Emran Katakan ini Pada Laudya Cynthia Bella

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyatakan selama tiga tahun terakhir setidaknya 3,4 juta lapangan kerja tercipta di Indonesia.

Jumlah tersebut merupakan hasil dari penanaman investasi.

Adapun, pembagian penyerapannya adalah 37 persen terjadi di luar pulau Jawa, dengan rincian pulau Jawa 2,12 juta dan luar pulau Jawa sebanyak 1,25 juta.

"3,4 juta lapangan kerja dibuka, selama tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK," ucap Thomas di komplek Istana Negara, Jakarta, Selasa (17/10/2017) sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

Jokowi dan JK di Sidang Tahunan MPR 2017
Jokowi dan JK di Sidang Tahunan MPR 2017 (Repro TV)

Dikenal Kalem, Via Vallen Tiba-tiba Bicara Begini Saat Nama Ayu Ting Ting Disebut-sebut

4. Inflasi terus menurun

Salah satu tanda sektor ekonomi yang terus meningkat di satu negara adalah menurunnya tingkat inflasi.

Hal itu pula yang terjadi di Indonesia selama tiga tahun belakangan.

Demikian seperti yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.

Dijelaskannya seperti dikutip dari Tribunnews ‎laju inflasi Indonesia sebelum adanya krisis ekonomi pada 1998 selalu dua angka dan setelah tahun tersebut mulai berangsur rendah seiring kebijakan perekonomian yang mulai membaik.

Astaga, Wanita Ini Mengaku Disetubuhi Oknum Kepala Desa di Dalam Mobil Milik Pondok Pesantren

"Dan dalam tiga tahun pemerintahan pak Jokowi, laju inflasi dari 4,49 persen pada September 2017 menjadi 3,72 persen pada September 2017," ujar Darmin di komplek Istana Negara, Jakarta, ‎Selasa (17/10/2017).

5. Investasi pariwisata naik 1,5 kali lipat

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan sektor pariwisata tiga tahun belakangan memberikan kontribusi yang cukup baik untuk sektor ekonomi Indonesia.

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai foto bersama bupati peserta rapat koordinasi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/1/2015).
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai foto bersama bupati peserta rapat koordinasi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/1/2015). (KOMPAS/WISNU WIDIANTORO)

Dijanjikan Kerja di Salon, Anjeli Malah Harus Layani Delapan Lelaki Hidung Belang di Malam Minggu!

Pada tahun 2013 tercatat mencapai 602 juta dollar AS atau berkontribusi sebesar 1,45 persen dari total investasi nasional.

Pada semester I 2017 investasi sektor ini mencapai 929 juta dollar AS atau 3,67 persen dari total investasi nasional.

"Artinya, angka kontribusi yang dicapai dari investasi pariwisata bila dibandingkan dengan total investasi nasional kenaikannya mencapai 1,5 kali lipat," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di kantor staff Presiden, Jakarta, Senin. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Jusuf Kalla
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved