Breaking News:

Ditangkap Karena Jual Bayinya Seharga Rp 11 Juta, Alasan Ibu Kandung di Kediri Ini Mengiris Hati!

Kepolisian Resor Kota Kediri, Jawa Timur, menangkap seorang ibu karena diduga menjual bayi yang baru dilahirkannya.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Surya/Didik Mashudi
Ny Mursini memangku Ravi Dwi Rajendra bayi yang dijual ibunya, Rabu (18/10/2017). 

TRIBUNWOW.COM, KEDIRI - Kepolisian Resor Kota Kediri, Jawa Timur, menangkap seorang ibu karena diduga menjual bayi yang baru dilahirkannya.

Tak hanya itu, polisi juga menangkap seorang wanita yang menjadi perantara penjualannya.

Melansir dari Tribunnews.com, dua wanita itu adalah Intan Ratna Sari (20) sang ibu kandung yang merupakan warga asal Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.

Sandiaga Uno Sebut Sudah Bertemu Luhut Bahas Reklamasi, Menko Kemaritiman Ungkap Hal Berbeda

Dan juga Nofita Sari (28) warga Ngasem Kabupaten Kediri.

Kepala sub Bagian Humas Polres Kediri Kota, Ajun Komisaris Kamsudi memberikan keterangan tertulis yang mengungkapkan kedua tersangka saling mengenal di sebuah adopsi bayi yang ada di media sosial.

"Nofita mendapat nomor Intan dari grup Facebook 'Adopsi Bayi Sehat'," ujar AKP Kamsudi, Selasa (17/10/2017).

Keduanya saling berkomunikasi yang dilanjutkan dengan kopi darat pada bulan Agustus lalu.

LIVE STREAMING Liga Champions Barcelona Vs Olympiakos, Bakal Sepi Penonton karena Demonstrasi!

Dalam pertemuan tersebut, Nofita memberikan uang sebesar Rp 1 juta kepada Intan yang sedang hamil sebagai uang muka perjanjian.

Pertemuan dilanjutkan pada akhir September lalu di sebuah rumah sakit bersalin di Kota Kediri.

Dari pertemuan tersebut, Nofita menyerahkan bayi tersebut kepada seorang bernama Sunarsih selaku pihak yang mengadopsi.

Diketahui, Sunarsih memberikan uang kepada Nofita sebesar Rp 11 juta.

Longsor Timbun Satu Keluarga di Jember, Fakta No 4 Ungkap Kondisi Terkini Korban!

Dari jumlah itu, Nofita kembali memberi uang kepada Intan sebesar Rp 4 juta.

"Sehingga total yang diterima Intan sebesar Rp 5 juta," tutur Kamsudi.

Berdasarkan pengakuan Intan kepada penyidik, pelaku terpaksa menjual bayinya tersebut karena membutuhkan uang untuk modal bekerja di Kalimantan.

"Saya butuh uang untuk bekerja di Kalimantan, makanya saya terpaksa menjual bayi saya," ucap Intan dihadapan wartawan di Mapolres Kediri, Selasa (17/10/2017) dilansir dari Surya.

Diduga Karena Berjenis Kelamin Perempuan, Bayi Dibuang di Tong Sampah hingga Dikerubungi Semut

Bayi yang ia jual itu diberi nama Ravi Dwi Rajendra.

Diketahui, Bayi Ravi ini adalah anak kedua Intan dan suaminya bernama Abdul Bahar (24) warga Desa Wonoasri, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.

Kini, Bayi Ravi diasuh oleh neneknya, Ny Mursini dan kakeknya Miswanto.

Bayi Ravi sekarang memiliki berat badan 3,3 kilogram dengan panjang 49 senti meter.

Dilamar Cucu Soeharto, Bambang Aditya Trihatmanto, Ternyata Kezia Toemion Anak Pejabat Ini

"Kami tidak tahu menahu kalau ternyata cucu saya mau diadopsi. Padahal saya mampu untuk merawat kedua cucu saya," ungkap Miswanto di rumahnya, Rabu (18/10/2017).

Miswantoro sendiri berharap permasalahan yang mendera Intan, anaknya ini segera selesai.

"Harapan saya semoga masalahnya segera selesai," ungkapnya.

Miswanto menyebutkan kasus yang mendera putrinya diduga setelah anaknya berhubungan di Facebook.

Seorang Ibu Sebut Luka Bakar di Wajah Anaknya Gara-gara Pakai Sampo Terkenal Ini

"Selama ini anak saya juga tak pernah mengajak bicara apalagi mengeluh kalau ada masalah," ungkapnya.

Kasus penjualan bayi ini ternyata terungkap lantaran Miswanto melapor ke Mapolres Kediri Kota, karena anak perempuannya pulang dari rumah bersalin tanpa membawa bayi.

Setelah diselidiki polisi, barulah Intan mengaku jika bayinya telah dijual kepada Nofita Sari yang dikenalnya melalui Facebook.

Bayi yang baru dilahirkannya itu dijual seharga Rp 11 juta.

Intan ditangkap saat akan naik kereta di Stasiun Kota Kediri, mau ke Kalimantan. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
KediriJawa TimurBayiKalimantan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved