Kronologi Mayat Pria Asal Klaten Ditemukan Tanpa Kepala di Pantai Ujung Pandaran Gegerkan Warga!
Warga yang bermukim di Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menemukan mayat tanpa kepala.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, SAMPIT - Warga yang bermukim di Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menemukan sesosok mayat tanpa kepala di pantai wisata, Senin (16/10/2017).
Melansir dari Banjarmasin Post mayat lelaki tersebut diketahui bernama Sartono, seorang warga Klengkingan RT 01/RW 92, Karang Dowo Klaten, Jawa Tengah.
Korban ditemukan oleh oleh Sarpan seorang penjaga Kubah Ujung Pandaran.
Heboh Kata Pribumi di Pidato Politiknya, Begini Penjelasan Anies Baswesan
Diketahui, mayat tersebut sudah tidak utuh lagi bagian tubuhnya dan diperkirakan sudah hanyut di laut Jawa sektiar tiga hingga empat hari yang lalu.
Penemuan mayat lekaki tanpa pakaian dan mengenakan celana panjang jeans tersebut ditemukan di bibir Pantai Ujung Pandara yang tidak jauh dari Kubah Desa Ujung Pandaran.
"Kami kaget saja, pas jalan di pinggiran pantai ada sosok tubuh tanpa kepala, makanya langsung lapor kepada Kepala Desa Ujung Pandaran,"ujarnya.
Pidato Anies Bikin Geger, Begini Awal Dilarangnya Penggunaan Kata Pribumi di Indonesia!
Penemuan mayat ini pun diduga adalah seorang penumpang KM Kirana III, tiga hari yang lalu terjun di maura sungai dan menghilang.
Melansir kembali dari Banjarmasin Post, dugaan ini muncul karena mayat korban sudah tidak utuh lagi karena dimakan oleh hewan laut.
Berdasarkan informasi yang ada, seorang penumpang KM Kirana III dari Semarang, hilang setelah nekat melompat dari atas sebelum masuk ke muara Sungai Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur, pada Kamis (12/10/2017) silam.
Gara-gara Buni Yani Main Mata, Jaksa Geram di Tengah Pembacaan Pledoi
Dugaan ini juga muncul lantaran mayat yang ditemukan ini dengan penumpang yang mencebur dari atas kapal identitasnya sama persis.
Terlebih, ia juga sudah dicari selama tiga hari namun tak kunjung bertemu.
Sementara itu, Muslih, seorang Pj Kepala Desa Ujung Pandaran, mengatakan bahwa pihaknyalah yang mengurusi mayat yang terdampar tersebut untuk diidentifikasi oleh pihak yang berwenang pada Senin (16/10/2017).
"Kami masih mencari pihak keluarganya,"ujarnya.
Menteri Pertanian Minta Ekspor Daging Babi ke Indonesia, Reaksi Putin Tak Disangka
Identitas korban memang diketahui setelah warga memeriksa isi dompet korban.
Hal ini kembali diungkapkan oleh Muslih yang memeriksa dompet korban yang masih ada di kantong celananya.
Masih melansir dari Banjarmasin Post (//banjarmasin.tribunnews.com/2017/10/16/identitas-jenazah-tanpa-kepala-di-pantai-ujung-pandaran-sampit-diketahui-dari-isi-dompet), menurut Muslih, pada mulanya ia dan warga merasa bingung bagaimana mencari tahu identitas mayat tanpa kepala tersebut.
Namun, setelah diperiksa di saku celananya, ternyata ditemukan dompet yang lengkap dengan identitas korban.
Netizen Syok! Evelyn Unggah Fotonya Saat Pertama Kali ke Indonesia, Seperti ini Penampilannya!
"Saat mengurus mayat tersebut di pantai,ditemukan dompet hitam, telepon selular dan uang tunai Rp123.500, jenazah langsung dievakuasi dan masih mencari jika ada keluarganya,"ujarnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)