Pernah jadi Korban Pelecehan Seksual Harvey Weinstein, Cara Delevinge Pernah Diajak 'Main' Bertiga

TRIBUNWOW.COM - Cara Delevingne mengungkapkan bahwa ia pernah menjadi salah satu korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh produser film Hollywood, Harvey Weinstein.

Melalui unggahan Instagram storynya Cara Delevingne mengungkap bagaimana dia dilecehkan oleh Weinstein saat dia pertama kali memulai kariernya sebagai aktris.

Dalam beberapa unggahan Insta storynya di halaman Instagramnya pada Rabu malam, model dan aktris itu menuliskan pengalamannya Weinstein meminta untuk threesome dengannya dan wanita lain.

Astaga Angelina Jolie Ungkap Pernah Dilecehkan Produser Film Harvey Weinstein

Melansir dari The Guardian, ia bercerita bahwa Weinstein pernah menyuruhnya mencium wanita lain, dan Weinstein juga pernah hampir menciumnya saat dia ingin pergi.

Delevingne mengadakan pertemuan dengan Weinstein dan seorang direktur film di sebuah lobi hotel untuk membahas sebuah film yang akan dibintanginya.

Namun setelah direkturnya pergi, Weinstein meminta Delevingne untuk tinggal sebentar dan mengobrol dengannya.

"Begitu kami sendirian, dia mulai membual tentang semua aktris yang pernah ia tiduri dan bagaimana dia telah memajukan karier mereka dan berbicara tentang hal-hal seksual yang tidak pantas lainnya. Dia kemudian mengundang saya ke kamarnya," tulis Delevingne dalam Instagram storynya.

"Saya dengan cepat menolaknya dan bertanya kepada asistennya apakah mobil saya ada di luar. Tapi asisten itu bilang tidak dan tampaknya akan memakan waktu lama sehingga saya harus pergi ke kamarnya dulu," cerita

"Pada saat itu saya merasa sangat tidak berdaya dan takut tapi tidak ingin bertindak gegabah karena mungkin situasinya yang salah," lanjut Delevingne.

Delevingne mengatakan bahwa dia lega menemukan wanita lain di ruangan itu.

Heboh Foto Bayi Punya Taring Mirip Singa, Akun Ini Beberkan Faktanya, Ternyata . . .

Ia mengira dia aman, tapi Weinstein kemudian memintanya untuk mencium wanita itu.

Untuk menghindari ciuman wanita itu, Delevingne mengatakan bahwa dia langsung berdiri dan bernyanyi, mencoba membuat situasinya lebih seperti audisi.

"Setelah bernyanyi aku berkata lagi bahwa aku harus pergi. Dia berdiri di depan pintu, menghalangi jalannya dann mencoba mencium bibirku. Aku menghentikannya dan berhasil keluar dari kamar. Saya masih mendapatkan peran untuk film itu dan selalu berpikir bahwa dia memberikannya kepadaku karena apa yang terjadi," jelas Cara Delevingne.

"Sejak saat itu saya merasa tidak enak.Aku merasa seperti aku tidak pantas mendapatkan peran. Saya sangat ragu untuk berbicara ... Saya tidak ingin menyakiti keluarganya. Saya merasa bersalah seolah-olah saya melakukan kesalahan," ungkap pemain film 'Suicide Squad' ini.

"Saya juga takut bahwa hal semacam ini telah terjadi pada begitu banyak wanita yang saya kenal tapi tidak ada yang mengatakan apapun karena rasa takut." tulis artis berusia 25 tahun ini.

Sebelumnya The New Yorker menerbitkan sebuah laporan yang mencakup beberapa tuduhan pelecehan seksual, termasuk pemaksaan seks oral dan pemerkosaan.

Artikel berita tersebut membeberkan pelecehan seksual yang dilakukan Weinstein pada tahun 1990an.

New Yorker juga melaporkan bahwa puluhan wanita mengaku telah dilecehkan secara seksual oleh Weinstein.

Bahkan tiga di antaranya mengaku diperkosa oleh sang produser peraih Oscar itu.

Setelahnya banyak korban lain yang mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual produser tersebut.

Anak Tak Mau Dijemput, Ibu Ini Rasakan Firasat Buruk, Tak Lama Ia Terima Telefon dari Rumah Sakit. .

Bahkan artis ternama seperti Angelina Jolie dan Gwyneth Paltrow juga mengaku pernah menjadi korban.

Winston diduga telah melakukan perbuatan tersebut selama hampir 30 tahun.

Ia pun langsung dipecat oleh dewan direksi perusahaannya, Weinstein Company.

Weinstein telah meminta maaf atas sikapnya kepada para staf.

Namun dengan tegas ia membantah laporan pelecehan seksual tersebut.

Sementara itu, istri Weinstein yang sudah 10 tahun bersama dia, yang juga perancang fesyen Marchesa, Georgina Chapman, memutuskan meninggalkan suaminya.

"Hati saya ikut hancur bagi semua wanita yang mengalami penderitan yang luar biasa karena tindakan yang tak termaafkan ini. Saya memilih untuk meninggalkan suami saya," kata Chapman. (TribunWow.com/ Ekarista Rahmawati P.)